Mengenal Generasi Kedelapan, Prosesor Intel Core 2 Duo (Conroe, Conroe XE, Core i3, i5, i7)

Processor generasi ke 8 adalah Core 2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007. Processor ini memakai microprocessor dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut oleh Intel dinamakan dengan Intel Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebut menggantikan arsitektur lama dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000 yang lalu. Penggunaan Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di mana brand Intel Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core. Pada desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut, Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. 

Core i3 terdapat dua tipe yang diluncurkan oleh Intel Core i3 ini, yaitu untuk desktop processor dan mobile processor (notebook). Terkadang, banyak orang salah paham akan pengertian dari embel-embel core i3, yang berarti memiliki 3 inti core (tergantung nilai di belakang huruf i). Itu semua salah besar. Core i hanyalah sebuah penamaan saja yang diberikan untuk pabrikan processor yang diluncurkan baru-baru ini. Sampai sekarang ini inti core paling banyak hanya baru sampai sebanyak 4 inti core untuk satu processor. Hanya saja semakin ditingkatkan peforma kecepatan frekuensinya dan juga memory cache-nya yang sudah mencapai L3 cache. Intel Core i3 untuk tipe desktop menggunakan microachitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memilki L3 cache sebesar 4 Mb, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 watt. Core i3 memiliki core processor sebanyak dua. Socket yang digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor Intel i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada processor Intel i3 ini adalah di dalam processornya sudah terdapat atau dengan kata lain sudah terintegrasi dengan GPU (Graphical Processing Unit). Jadi komputer akan tetap bisa menyala dan menghasilkan gambar tanpa adanya VGA card. Dan bahkan mungkin bisa memainkan game-game 3D tanpa perlu kerja keras GPU dari VGA card.
Intel Core i5 adalah seri value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intelyaitu socket LGA-1156. Core i5 akan dipasarkan dengan harga sekitar US$186.Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti prosesor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Intel Core i5 juga memiliki kode nama lain, yaitu Clarkdale. Processor ini hanya memiliki 2 buah core di dalamnya. Speed yang dimiliki diantaranya 3.2 GHz sampai dengan 3.46 GHz, dengan dukungan terhadap Hyperthreading dan TurboBoost. Clarkdale memiliki L3 cache sebesar 4 MB, dan TDP yang diperlukan adalah 73 W.





Intel Core i7 sendiri merupakan prosesor pertama dengan teknologi Nehalem. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect)yang lebih revolusioner. Nama kode untuk Core i7 adalah Bloomfield.  Prosesor Intel Core i7 diklaim dapat mempercepat proses komputasi untuk bermain game, edit video, dan melakukan aktivitas komputasi populer lainnya hingga 40 persen lebih cepat tanpa meningkatkan konsumsi energi. Intel mengklaim prosesor Core i7 ini merupakan keajaiban teknologi industri komputer yang meraih nilai 177 untuk tes SPECint_base_rate2006 yang mensimulasikan beberapa tugas untuk mengukur kecepatan prosesor. Prosesor Intel Core i7 ini mempunyai dua teknologi unggul yaitu Turbo Boost Intel dan Hyper-Threading Technology. Teknologi Turbo Boost Intel dengan transistor power gate berbagis teknologi proses manufaktur 45 nanometer, high-k metal gate, yang akan membuat kinerja komputer lebih cepat lagi dengan empat individual processing cores untuk aplikasi single dan multi threaded. Prosesor Intel Core i7 meningkatkan bandwidth memori lebih dari dua kali lipat dibandingkan platform prosesor Intel Extreme sehingga mampu mempercepat transfer bits dan bites baik keluar maupun masuk dari dan ke prosesor dengan Intel Quickpath Technology. Sedangkan Hyper-Threading Technology yang memungkinkan multiple computing threads untuk dapat bekerja secara simultan dan secara efektif memungkinkan prosesor melakukan dua hal secara bersamaan. Prosesor Core i7 dan Intel Desktop Board DX58SO Extreme Series yang berbasiskan Intel X58 Express Chipset akan dijual segera oleh beberapa perusahaan manufaktur computer.

Related

Sejarah Komputer 1047200053164063673

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item