Power Supplay dan Fungsinya

Berikut adalah sedikit penjelasan tentang hubungan Tegangan listrik dan penggunaa Power Supplay
Penggunaan arus listrik oleh kumputer harus benar benar menggunakan tegangan yang setabil, selain meningkatkan keawetan dari perangkat computer itu sendiri, tegangan listrik yang setabil juga bisa berpengaruh pada nyala tidaknya perangkat itu sendiri, namun kejadian tersebut sangatlah langka, beberapa kasus pernah terjadi seperti yang pernah dialami saya sendiri, komputer yang bisa nyala di suatu rumah kemudian dipindahkan ke rumah yang berbeda ada kemungkinan tidak menyala, hal ini dipengaruhi dengan kondisi instalasi lisrtik dari PLN yang kurang baik yang dapat menyebabkan kurang satabilnya aliran arus listrik, namun kondisi tersebut sangatlah kecil terjadi




Pada perangkat Power Supplay PC tertulis 110 – 240 V, artinya konsumsi yang bisa di toleransi Power Supplay adalah dikisaran 110 Volt – 240 Volt, jika dalam kondisi tertentu, tegangan listrik mengalami gangguan (turun) di kisaran 110 Volt atau lebih turun lagi maka secara otomatis Power supplay tidak bisa bekerja sehingga komputer akan mati.
Untuk mengatasinya bisa kita tambahkan alat stabilizer atau UPS
Ada dua jenis stabilizer :

Stabilizer yang menggunakan transformator dan stabilizer yang menggunakan dinamo (Servo), sedangkan penggunaan UPS adalah selain berfungis sebagai stabilizer juga bisa berfungsi sebagai penyimpan arus listrik yang bisa untuk mengantisipasi kemungkinan mati listrik yang mendadak, sehingga computer bisa tetap menyala untuk beberapa saat.

Berikut adalah contoh untuk jenis Stabilizer dan UPS :



Gambar Stabilizer


Gambar UPS

Related

Tips Computer 1858523080802710961

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item