Memahami Arti Warm & Cold Booting
http://asia-note.blogspot.com/2015/08/memahami-arti-warm-cold-booting.html
Booting adalah proses
masuknya arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat hidup .tahap
awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader
yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer . untuk
mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware,
software dan user/ Pengguna (brainware). hardware merupakan perangkat keras
yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software
adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau
brainware adalah pengguna komputer.
Warm
& Cold Booting
Warm booting adalah proses
menghidupkan komputer dari mulai terhubung arus listrik, post hingga sistem
bisa dipakai.
Booting Panas (Warm
booting)
Komputer dalam keadaan hidup (Ctrl + Alt +
Del ) secara bersamaan.
Banyak alasan yang melatarbelakangi
penggunaan alternatif warm boot, di antaranya sistem operasi yang mengalami
trouble (hank), program terkunci, dan lain-lain. Pada program seperti Windows
tersedia menu khusus untuk melakukan warm boot melalui menu Restart. Sementara
cara hardware dapat ditempuh dengan menekan tombol Reset pada CPU
Cold
Booting
Cold booting adalah proses
booting saat komputer yang tadinya mati harus lebih dahulu menghidupkan power.
Langkah-langkah melakukan
cold booting :
- Pastikan bahwa kabel pada power suply atau listrik sudah terpasang dengan baik.
- Hidupkan monitor dengan menekan tombol power pada monitor,
- Biasanya ada pada bagian bawah monitor.
- Tekan tombol power pada bagian depan CPU.
- Klik tombol start.
- Klik turn off komputer
Booting dingin (Cool Boot)
Booting dingin adalah suatu proses start up yang diawali dengan kondisi
komputer off. Seluruh bagian komputer CPU, monitor dalam kondisi mati (off).
Pada saat itu tidak ada aktivitas hardware maupun software. Untuk memulai Cool
Boot dapat dilakukan dengan menekan tombol power pada CPU.