Sejarah Data Center Hingga Menjadi Google Drive
https://asia-note.blogspot.com/2016/04/sejarah-data-center-hingga-menjadi.html
Bukan cuma smartphone, data center evolution atau evolusi data
center pun telah menciptakan design dan performa data center yang lebih canggih
serta efisien dibandingkan data center ketika pertama kali ide ini diciptakan.
Terutama dengan adanya sistem pengkomputerancloud, pembangunan data center
tambahan semakin berkurang.
Proses evolusi ini telah
membantu mengembangkan fungsi dan kapabilitas dari data center. Nah, ini dia
evolusi data center dari mulai dari disket hingga menjadi Google Drive.
Evolusi Data Center
Pertama Kali Konsep
Diperkenalkan
Konsep data center pertama
kali diperkenalkan oleh U.S. Army pada tahun 1946 melalui The Electronic
Numerical Integrator and Computer (ENIAC) sebagai tempat penyimpanan kode-kode
artileri tembak dan dijuluki sebagai komputer digital elektronik pertama.
Kemudian pada tahun 1954,
transistorized computer (TRADIC) pertama diperkenalkan dan menjadi mesin
pertama yang menggunakan transistor dan diode, bukannya tabung vakum. Hingga
awal 1960-an, sistem komersial yang serius mulai muncul dan membentuk kerangka
utama seperti rangkaian sistem IBM untuk membangun lompatan besar dalam
kemampuan komputerisasi.
Perkembangan Dimulai
(1970-an)
Tahun 1971, prosesor 4004
diperkenalkan oleh Intel dan menjadi prosesor yang dapat diprogram pertama di
pasaran. Kemudian tahun 1973, Xerox Alto dirilis sebagai komputer desktop
pertama yang menggunakan grafis UI, layar beresolusi tinggi dengan pemetaan
bit, memori penyimpanan internal yang besar, dan perangkat lunak khusus.
Berikutnya di tahun 1977
ARCnet memperkenalkan LAN pertama di Bank Chase Manhattan, yang mampu mendukung
kecepatan data hingga 2.5 Mbps dan terhubungan dengan 255 komputer. Tahun 1978,
SunGardsegera mengembangkan bisnis pemulihan bencana.
Era Komputer Personal
(1980-an)
Pada tahun 1981, personal
computer (PC) mulai diperkenalkan hingga mengantarkan pada ledakan industri
mikro-komputer. Sun Microsystem mengembangkan protokol sistem jaringan file,
sehingga pengguna komputer dapat mengakses file dari jaringan yang sama. Komputer
juga diinstal pada kecepatan tinggi, namun persyaratan lingkungan dan operasi
masih sedikit diabaikan.
Data Server Mulai Muncul
di Pasaran (1990-an)
Awal tahun 1990-an,
komputer mikro mulai berubah menjadi server dan kerangka ruangan komputer
dikenal menjadi data center. Perusahaan pun mulai menggunakan bank server ini
di dalam perusahaan mereka. Munculnya istilah “.com” menyebabkan perusahaan
mulai mencari koneksi internet untuk operasi tanpa henti pada pertengahan tahun
1990-an. Pembangunan ruangan dan fasilitas server yang tinggi menyebabkan data
center sebagai model servis mulai terkenal pada masa itu.
Dimulainya Abad ke-21
Pada tahun 2001,
bare-metal hypervisors dirilis oleh VMware ESX dan tahun 2002 Amazon Web
Services mengembangkan layanan berbasis cloud. Berselang ke tahun 2006, Amazon
Web Services menawarkan layanan infrastruktur TI pada perusahaan dikenal dengan
cloud computing. Modular data center selanjutnya diperkenalkan oleh Sun
Microsystems pada 2007.
Facebook merilis Open
Compute Project pada tahun 2011 yang mana sekitar 25% data center beralih ke
arah virtual. Tahun 2012, 38% perusahaan mulai menggunakan cloud. Telcordia
memperkenalkan pembangunan data center dengan peralatan dan ruangan yang
minimal. Google bahkan berinvestasi sebesar $7.35 billion untuk membangun data
center terbesar sepanjang masa pada tahun 2013.
Data Center Sekarang
Data center saat ini telah
mendukung penghubungan data center dengan sistem cloud. Dengan basis "call
by call", sumber daya dapat diakses dengan mudah, namun data center
sendiri tetaplah entitas milik mereka yang kemungkinan masih akan terus
mengalami perkembangan.