Teknologi Baterai Bisa Di-charge Sampai 200 Ribu Kali
https://asia-note.blogspot.com/2016/04/teknologi-baterai-bisa-di-charge-sampai.html
Salah satu komponen
terpenting dalam perangkat portabel adalah baterai. Sayangnya, daya tahan
baterai terus berkurang setiap kali melewati proses pengisian ulang. Sementara
itu, perusahaan teknologi kurang melakukan inovasi untuk meningkatkan daya
tahan baterai.
Para peneliti dari
University of California sedang mengembangkan baterai yang memiliki daya tahan
paling lama dan kuat walaupun sudah diisi berulang-ulang.
Para peneliti menemukan
akar permasalahan kenapa baterai itu cepat aus dan rusak. Yaitu karena serat
kabelnya cepat rapuh dan retak akibat pengisian berulang. Karena itu, para
peneliti menggunakan kabel berkonduksi tinggi ‘nanowire‘ yang terbuat dari emas
dan memberikan lapisan terbaru untuk mencegah kerusakan.
“Baterai pada umumnya akan
rusak setelah 5 – 7 ribu pengisian ulang. Tapi, teknologi baterai yang kami
kembangkan saat ini dapat bertahan setelah 200 ribu pengisian ulang,” kata Mya
Le Thai (Kepala Kelompok Penelitian, University of California) seperti dilansir
Mirror.
Thai mengatakan baterainya
memiliki lapisan elektroda yang mampu mempertahankan bentuknya dengan baik dan
membuktikan baterai berbasis elektroda ‘nanowire‘ dapat bertahan lama.
Baterai memang menjadi
salah satu masalah pelik. Bahkan, Elon Musk (CEO, Tesla) telah berinventasi
dalam jumlah besar untuk pengembangan teknologi baterai terbaru yaitu
Powerwall.
Sumber :
http://www.infokomputer.com/