Cara Mengukur Kualitas Konten Blog
https://asia-note.blogspot.com/2016/05/cara-mengukur-kualitas-konten-blog.html
Berikut beberapa petunjuk
yang bisa Anda gunakan untuk mengukur kualitas konten blog:
Gunakan Google Analytic
Ya, Google memang
menyediakan hampir segala hal. Dan dalam hal produktivitas seorang blogger,
Google Webmaster Tool dan Google Analytic adalah dua tool yang sangat membantu.
Anda dapat melacak
perilaku pengunjung blog. Anda hanya perlu meletakkan sepotong kode dan Google
Analytic segera mulai melacak setiap kunjungan dan perilaku pembaca Anda.
Lalu apa saja dalam laporan Analytic yang bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana kualitas konten blog Anda?
Tayangan Laman: Melacak
tayangan laman atau pageview dari website Anda. Bila angkanya terus mengalami
peningkatan (meski perlahan), itu salah satu tanda bahwa konten blog Anda cukup
berkualitas.
Tentu saja ini bukan data
yang sempurna untuk menilai kualitas konten blog, tapi bagaimana pun ia adalah
faktor utama dalam mengukur kualitas blog Anda secara keseluruhan.
Rasio Pentalan: Atau dalam
bahasa Inggrisnya bounce rate, adalah persentase pengunjung yang HANYA membuka
1 halaman di blog Anda lalu pergi, TANPA membuka halaman kedua, ketiga dan
seterusnya. Karena itu nilai rasio pentalan harusnya serendah mungkin.
Bila nilai rasio pentalan
terlalu tinggi, itu bisa menjadi tanda bahwa ada yang salah dengan blog Anda,
entah desainnya, entah penempatan iklannya, dan ya tentu saja: kualitas
kontennya! Nilai bounce rate tinggi dapat menjadi salah satu alat ukur bahwa
Anda belum berhasil menyajikan konten blog yang berkualitas.
Lalu seberapa nilai bounce
rate yang ideal?
Ada banyak jawaban untuk
pertanyaan ini, tapi bisa saya sampaikan bahwa tidak ada angka pasti untuk
nilai rasio pentalan yang ideal, semua tergantung dari usia, desain dan jenis
konten website atau blog Anda sendiri.
Namun demikian, Anda harus
tetap berusaha bagaimana menurunkan nilai bouce rate.
Durasi Sesi Rata-rata:
Anda perlu memberi perhatian pada angka durasi sesi rata-rata. Angka ini
menunjukkan berapa lama pengunjung berada di blog Anda, dan bisa jadi acuan
untuk menilai apakah kualitas konten blog Anda sudah baik atau tidak.
Namun sekali lagi, angka
ini pun tidak bisa jadi patokan mutlak, karena bergantung jenis konten atau
niche blog. Misalnya topik fotografi yang banyak memiliki konten gambar mungkin
akan memiliki rata-rata durasi jauh lebih lama dibanding topik teknologi.
Jumlah komentar
Bagaimana jumlah komentar
bisa menjadi salah satu indikator kualitas konten sebuah blog? Ya, mudah saja.
Orang-orang akan mulai meninggalkan komentar, jika mereka menganggap Anda telah
‘melakukan’ sesuatu yang bagus di topik Anda. Bila Anda mendapatkan banyak
komentar, secara umum bisa dianggap, Anda telah menulis konten yang
berkualitas.
Namun perlu diingat juga,
bahwa banyak orang menulis komentar hanya untuk meninggalkan link ke blog
mereka sendiri, dan tentu saja komentar spam semacam ini tidak masuk hitungan.
Tapi jika komentar yang
masuk bisa membangun komunikasi atau diskusi hangat, maka itu adalah sebagai
tanda bahwa Anda telah mampu menghadirkan konten berkualitas.
Jumlah pelanggan
(subscriber)
Jumlah orang yang
berlangganan newsletter atau RSS update terbaru blog Anda, adalah pertanda lain
bahwa blog Anda memiliki konten berkualitas. Mereka mendapat inspirasi,
pencerahan, pembelajaran yang bermanfaat, sehingga mereka perlu dan ingin
mengikuti Anda.
Mendapat link dari
website / blog lain
Ini adalah tanda lain
bahwa Anda berhasil menulis konten berkualitas di blog. Jika orang-orang mulai
menyebut, mengutip dan menautkan konten Anda di blog mereka sendiri secara
sukarela, maka Anda berhasil membuat konten berkualitas.
Sukarela yang saya maksud
di sini, adalah bahwa mereka melakukan itu tanpa ada imbalan apapun dari kita
seperti bertukar link atau membayar sejumlah uang. Tapi murni karena mereka
tertarik, terinspirasi oleh tulisan-tulisan Anda.
Orang-orang mulai
bertanya
Bila Anda aktif di
berbagai forum, atau media sosial atau sering mendapat email: “Tolong review
website saya, apanya yang salah….?” Atau pertanyaan lainnya sesuai topik blog
Anda, maka itu artinya Anda telah mendapat perhatian karena konten berkualitas
yang tersaji di blog Anda.