Jangan Salah memilih Warna Dalam Penulisan Blog

Menggunakan warna pada teks artikel sama halnya dengan menggunakan huruf berwarna pada tulisan.

Jika Anda menggunakan warna pada bagian-bagian tertentu, yang bertujuan menonjolkan satu atau dua kalimat, itu tidak jadi masalah, bahkan akan membantu artikel tampil lebih cantik. Tapi bila Anda menggunakan warna-warna untuk keseluruhan teks, maka itu sama Anda sedang berusaha mencegah orang untuk membacanya.

Baiklah. Tapi sayangnya saya masih banyak melihat blogger yang melakukan hal ini. Mereka menggunakan huruf berwarna-warni ‘aneh’ yang membuat orang berusaha ekstra untuk membacanya.

warna teks



Nah, bila Anda masih memiliki kebiasaan ‘mencampur’ jenis dan warna huruf pada artikel, hentikan sekarang juga. Dan segera kembali pada satu jenis huruf saja: yang mudah dibaca!

Selain masalah warna teks, di bawah ini adalah beberapa hal yang semestinya Anda hindari dalam hal penulisan artikel:






Pilihlah warna hitam untuk teks, dan tetap ingin menggunakan huruf berwarna, gunakan hanya untuk judul artikel.
  • Gunakan perataan tengah (center) tidak lebih dari 4 baris. Teks rata tengah sulit dibaca dan terlihat kuno.
  • Jika menulis kutipan gunakan ‘blockquotes’, bukan dengan merubah huruf.
  • Huruf miring digunakan untuk istilah asing dan beberapa catatan penting, tapi tidak boleh lebih dari beberapa baris. Huruf miring lebih sulit dibaca, karena itu sebaiknya tidak digunakan terlalu banyak.
  • Huruf tebal digunakan untuk kata-kata tertentu, seperti instruksi atau sub-judul. Terlalu banyak huruf tebal tersebar sepanjang artikel akan membuat mata pembaca seperti ‘dipimpong’ dan itu sesuatu yang sangat tidak nyaman.
  • Jangan membuat paragraf terlalu panjang. Paragraf terlalu panjang sungguh sangat membosankan. 4 – 6 baris adalah yang terbaik untuk satu paragraf.
  • Kesimpulan

Related

Belajar Blog 4647639430339231153

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item