Memilih Produk Afiliasi yang Tepat Untuk Blog

Sukses menjalankan pemasaran afiliasi memang tidak mudah, namun sesungguhnya juga tidak terlalu sulit. Anda hanya perlu kegigihan, konsistensi dan rencana pemasaran yang tepat untuk sukses dalam afiliasi. Seperti misalnya, produk apa yang dipilih serta cara apa yang Anda gunakan untuk mempromosikannya.
Saya sendiri selalu memilih produk yang telah saya gunakan sehari-hari, lalu menulis tutorial, panduan, atau review guna membantu pemasaran produk tersebut.
Dan inilah tips bagaimana memilih produk afiliasi yang tepat untuk Anda pasarkan melalui blog Anda:






Mulailah dari marketplace afiliasi

Tempat terbaik untuk mulai berburu produk afiliasi adalah menuju ke marketplace, seperti ClickBank, Commission Juction, dan ShareASale. Untuk pasar lokal Anda bisa menuju ke Ratakan, yang menyediakan cukup banyak produk bagus yang bisa Anda pilih.

Hasil gambar untuk Marketing Afiliasi



Berikutnya, tergantung dari niche blog, Anda bisa memilih produk mana yang ingin Anda promosikan. Proses pemilihan, bisa dimulai dengan produk afiliasi yang paling tinggi nilai pembayarannya di marketplace tadi. Baru kemudian dilanjutkan dengan faktor-faktor lainnya, seperti yang akan saya sampaikan di akhir artikel.

Bergabung ke program afiliasi secara terpisah

Hampir semua produk online memiliki program afiliasinya sendiri, seperti misalnya penyedia web-hosting dan sebagainya.

Nah, tinggal Anda mencari produk yang sesuai topik blog Anda. Sebagai contoh, misalkan blog Anda adalah tentang kucing peliharaan, Anda dapat mencari produk afiliasi berupa makanan kucing atau alat perawatan kucing peliharaan.
Setelah Anda temukan produk yang diinginkan, biasanya pada website mereka tercantum link ‘Program Afiliasi”. Dari sana Anda kemudian bisa bergabung.
Cara lainnya, Anda dengan mudah mencarinya melalui Google dengan kata kunci: “site:domain.com affiliate” atau pun “nama produk + affiliate”. Ini memang cara manual, tapi seringkali bekerja dengan baik, khususnya bila Anda mencari produk afiliasi untuk topik yang relatif jarang memiliki produk afiliasi.
Kesimpulannya, pilihlah produk yang sesuai dengan topik dan pembaca blog Anda. Anggap, misalnya Anda menulis tentang kesehatan, maka yang perlu Anda promosikan adalah produk-produk kesehatan pula.Saya sarankan untuk memilih produk laris di niche Anda, lalu tulislah tentangnya. Dengan begitu akan banyak membantu meningkatkan conversion rate.
Perbedaan antara pemasar afiliasi yang sukses dan yang gagal, ditentukan oleh nilai konversi ini. Jika Anda berhasil mendapat 100 klik terhadap kampanye afiliasi Anda, tapi memperoleh 0 – 1 penjualan, maka Anda mengkaji ulang strategi pemasaran Anda.

Terakhir, dan ini sesuatu yang amat penting dalam memilih suatu produk afiliasi: cobalah sendiri sebelum Anda merekomendasikannya. Inilah kesalahan paling umum yang dilakukan banyak blogger.
Saya lihat banyak sekali blogger mereferensikan suatu produk tanpa pernah mencobanya sendiri, dan saya sangat menyarankan Anda untuk tidak ikut-ikutan melakukannya. Yang benar adalah, cobalah dulu suatu layanan atau produk tertentu, lalu tulislah sebuah review tentangnya berdasarkan pengalaman pribadi. Sebuah review yang jujur, apa adanya, akan meningkatkan kredibilitas Anda dan kepercayaan dari pembaca, selain tentu saja: conversion rate yang tinggi.
Jika memang Anda tidak ‘sanggup’ menggunakannya secara penuh, untuk layanan-layanan online, aplikasi dan semacamnya, Anda boleh mencoba masa uji coba (trial) yang diberikan, baru kemudian Anda mereferensikannya.
Untuk produk fisik, jika memungkinkan mintalah sampel produk kepada pemilik produk, katakan Anda ingin me-reviewnya di blog Anda dan tertarik ingin ikut memasarkannya. Dengan sedikit keberuntungan, tidak tertutup kemungkinan Anda akan menerima produk gratis untuk diuji coba.
Yang terakhir, dan ini langkah terbaik sebenarnya, belilah layanan atau produk yang ingin Anda pasarkan, cobalah sendiri, lalu dengan suara kejujuran, Anda referensikan kepada pembaca.

Tips tambahan, ketika Anda mendaftarkan diri ke program afiliasi, perhatikan pula faktor-faktor berikut:
  • Banner yang tersedia
  • Bahan-bahan promosi lainnya
  • Kontrol panel afiliasi
  • Metode pembayaran
  • Pembayaran minimal, dan sebagainya, faktor-faktor ini juga penting menjadi pertimbangan. Taruh kata Anda memilih produk yang sudah terbukti laris-manis di niche Anda, tapi dengan pembayaran minimum sebesar $1.000. Apakah Anda masih mau mengikutinya? Kalau saya akan berpikir 10 kali sebelumnya.


Related

Belajar Affiliasi 2952824601856017251

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item