Memilih Produk Afiliasi yang Tepat Untuk Blog
https://asia-note.blogspot.com/2016/05/memilih-produk-afiliasi-yang-tepat.html
Sukses menjalankan
pemasaran afiliasi memang tidak mudah, namun sesungguhnya juga tidak terlalu
sulit. Anda hanya perlu kegigihan, konsistensi dan rencana pemasaran yang tepat
untuk sukses dalam afiliasi. Seperti misalnya, produk apa yang dipilih serta
cara apa yang Anda gunakan untuk mempromosikannya.
Saya sendiri selalu
memilih produk yang telah saya gunakan sehari-hari, lalu menulis tutorial,
panduan, atau review guna membantu pemasaran produk tersebut.
Dan inilah tips bagaimana
memilih produk afiliasi yang tepat untuk Anda pasarkan melalui blog Anda:
Mulailah dari marketplace afiliasi
Tempat terbaik untuk mulai
berburu produk afiliasi adalah menuju ke marketplace, seperti ClickBank,
Commission Juction, dan ShareASale. Untuk pasar lokal Anda bisa menuju ke
Ratakan, yang menyediakan cukup banyak produk bagus yang bisa Anda pilih.
Berikutnya, tergantung
dari niche blog, Anda bisa memilih produk mana yang ingin Anda promosikan.
Proses pemilihan, bisa dimulai dengan produk afiliasi yang paling tinggi nilai
pembayarannya di marketplace tadi. Baru kemudian dilanjutkan dengan faktor-faktor
lainnya, seperti yang akan saya sampaikan di akhir artikel.
Bergabung
ke program afiliasi secara terpisah
Hampir semua produk online
memiliki program afiliasinya sendiri, seperti misalnya penyedia web-hosting dan
sebagainya.
Nah, tinggal Anda mencari
produk yang sesuai topik blog Anda. Sebagai contoh, misalkan blog Anda adalah
tentang kucing peliharaan, Anda dapat mencari produk afiliasi berupa makanan
kucing atau alat perawatan kucing peliharaan.
Setelah Anda temukan
produk yang diinginkan, biasanya pada website mereka tercantum link ‘Program
Afiliasi”. Dari sana Anda kemudian bisa bergabung.
Cara lainnya, Anda dengan
mudah mencarinya melalui Google dengan kata kunci: “site:domain.com affiliate”
atau pun “nama produk + affiliate”. Ini memang cara manual, tapi seringkali
bekerja dengan baik, khususnya bila Anda mencari produk afiliasi untuk topik
yang relatif jarang memiliki produk afiliasi.
Kesimpulannya, pilihlah
produk yang sesuai dengan topik dan pembaca blog Anda. Anggap, misalnya Anda
menulis tentang kesehatan, maka yang perlu Anda promosikan adalah produk-produk
kesehatan pula.Saya sarankan untuk memilih produk laris di niche Anda, lalu
tulislah tentangnya. Dengan begitu akan banyak membantu meningkatkan conversion
rate.
Perbedaan antara pemasar
afiliasi yang sukses dan yang gagal, ditentukan oleh nilai konversi ini. Jika
Anda berhasil mendapat 100 klik terhadap kampanye afiliasi Anda, tapi
memperoleh 0 – 1 penjualan, maka Anda mengkaji ulang strategi pemasaran Anda.
Terakhir, dan ini sesuatu
yang amat penting dalam memilih suatu produk afiliasi: cobalah sendiri sebelum
Anda merekomendasikannya. Inilah kesalahan paling umum yang dilakukan banyak
blogger.
Saya lihat banyak sekali
blogger mereferensikan suatu produk tanpa pernah mencobanya sendiri, dan saya
sangat menyarankan Anda untuk tidak ikut-ikutan melakukannya. Yang benar
adalah, cobalah dulu suatu layanan atau produk tertentu, lalu tulislah sebuah
review tentangnya berdasarkan pengalaman pribadi. Sebuah review yang jujur, apa
adanya, akan meningkatkan kredibilitas Anda dan kepercayaan dari pembaca,
selain tentu saja: conversion rate yang tinggi.
Jika memang Anda tidak
‘sanggup’ menggunakannya secara penuh, untuk layanan-layanan online, aplikasi
dan semacamnya, Anda boleh mencoba masa uji coba (trial) yang diberikan, baru
kemudian Anda mereferensikannya.
Untuk produk fisik, jika
memungkinkan mintalah sampel produk kepada pemilik produk, katakan Anda ingin
me-reviewnya di blog Anda dan tertarik ingin ikut memasarkannya. Dengan sedikit
keberuntungan, tidak tertutup kemungkinan Anda akan menerima produk gratis
untuk diuji coba.
Yang terakhir, dan ini
langkah terbaik sebenarnya, belilah layanan atau produk yang ingin Anda
pasarkan, cobalah sendiri, lalu dengan suara kejujuran, Anda referensikan
kepada pembaca.
Tips tambahan, ketika Anda
mendaftarkan diri ke program afiliasi, perhatikan pula faktor-faktor berikut:
- Banner yang tersedia
- Bahan-bahan promosi lainnya
- Kontrol panel afiliasi
- Metode pembayaran
- Pembayaran minimal, dan sebagainya, faktor-faktor ini juga penting menjadi pertimbangan. Taruh kata Anda memilih produk yang sudah terbukti laris-manis di niche Anda, tapi dengan pembayaran minimum sebesar $1.000. Apakah Anda masih mau mengikutinya? Kalau saya akan berpikir 10 kali sebelumnya.