Mengenal Robots.Txt Dan Bagaimana Cara Kerjanya

Robots.txt adalah sebuah file berformat text (.txt) yang wajib dimiliki setiap situs diinternet yang didaftarkan pada mesin pencari seperti google, yahoo, dan bing. Jadi robots.txt sangat erat hubungannya dengan SEO. Robot.txt berfungsi untuk mengontrol dan mengatur halaman atau direktori mana yang boleh ditampilkan/diindex mesin pencari.

Cara Kerja

Ketika situs anda berdomain namadomain.com didaftarkan pada mesin pencari (misal google), maka secara otomatis anda memperbolehkan atau menyuruh robot perayap mesin pencari tersebut untuk mengunjungi dan merayapi situs namadomain.com. Lalu, Pada saat robot perayap (bot crawler) mesin pencari itu mengunjungi situs anda, file yang pertama kali mereka rayapi adalah robots.txt yang terletak pada . Jadi, file robots.txt harus diletakkan pada direktori utama atau di folder public_html. File robots.txt itu berisi perintah-perintah pada bot crawler mengenai halaman mana saja yang boleh diindex atau ditampilkan di mesin pencari. Hal ini tentu saja untuk melindungi halaman sistem anda untuk diketahui oleh orang-orang. Misalnya halaman Administrator website yang merupakan halaman yang pantang untuk diketahui oleh umum atau diindeks oleh mesin pencari. Disitulah robots.txt melakukan tugasnya. Sama halnya dengan website, Blog juga memiliki file robots.txt. Hanya saja, robots.txt di blog biasanya telah ditetapkan sebagai standar oleh penyedia layanan blognya. Untuk blog blogspot, default robots.txt diatur seperti ini:




User-agent: Mediapartners-Google
disallow:
User-agent: *
disallow: /search
allow: /
sitemap: http://blogURL/feed/posts/default?orderby=UPDATED

Arti dari kode di atas adalah :

1. “User-agent: Mediapartners-Google” : itu berarti bahwa kode yang ditempatkan di bawahnya hanya berlaku untuk Bot Crawler/robot perayap Mediapartners-Google. Mediapartners-Google adalah bot crawler untuk google adsense.






2. “Disallow: ” : Ini berarti bahwa tidak ada batasan halaman merangkak oleh crawler. Dengan kata lain, memungkinkan crawler merangkak semua halaman di situs.

3. “User-agent: *”: ini berarti bahwa kode/perintah yang ditempatkan di bawahnya berlaku padasemua robot crawler (diwakili dengan kode ‘*’).

4. “disallow: /search” : melarang crawler untuk menjelajah url yang memiliki awalan urlbloganda.com/search.

5. “allow: /”: Membiarkan crawler merayapi semua halaman kecuali yang dicantumkan pada perintah disallow.

6. “Sitemap: ” : Ini adalah sitemap dari situs Anda yang diberitahukan kepada crawler agar mudah ketika menjelajahinya lagi. Sitemap berisi semua link yang ada disitus untuk dirayapi crawler.

Kesimpulan :
  • File robots.txt memperbolehkan crawler google adsense (User-agent:Mediapartner-Google) untuk menjelajah semua halaman situs anda
  • Mengijinkan semua crawler dari mesin pencari manapun (User-agent:*) merangkak semua halaman blog Anda kecuali halaman dengan url yang memiliki awalan urlblog.com/search. Karena halaman dengan url awalan itu merupakan halaman-halaman arsip dan label.


Cara Mengatur Robots.Txt

Jika Anda ingin memodifikasi atau mengatur robots.txt Anda, terlebih dahulu Anda harus berhati-hati dan paham betul karena kesalahan pengaturan bisa membuat website anda tidak diindex search engine. Oleh karena itu, sekarang saya akan menjelaskan bagaimana mengatur robots.txt dengan benar.

A. Memblokir Url
Tidak hanya kode yang saya jelaskan di atas yang dapat digunakan dalam robots.txt. Contoh kasus, misalnya  anda ingin memblokir posting tertentu agar tidak diindeks oleh semua mesin pencari, anda dapat melakukannya dengan menempatkan kode dibawah ini.

user-agent: *
disalllow: /2012/11/url-permalink-posting.html

Kode yang saya warnai diatas merupakan contoh struktur url permalink posting blogspot yang di blokir tanpa menuliskan nama domain web di depannya.

B. Memblokir Folder/Direktori
Untuk memblokir folder atau direktori (termasuk isinya) pada situs anda, Anda dapat melakukannya seperti pada contoh dibawah. Saya menggunakan direktori pada web dengan wordpress self hosted agar lebih familiar.

user-agent: *
disallow: /cgi-bin/
disallow: /wp-admin/
disallow: /wp-includes/
disallow: /wp-content/plugins/
disallow: /wp-content/cache/
disallow: /wp-content/themes/

Kode diatas berarti melarang bot crawler untuk merayapi semua file web yang ada di dalam folder cgbin, wp-admin, wp-includes serta folder plugins, cache, dan themes yang merupakan sub-directory dari folder wp-content.

C. Memblokir URL Yang Mengandung Karakter/Kata Tertentu
Dengan robots.txt kita juga dapat memblokir url yang memiliki karakter/kata tertentu agar tidak diindeks di mesin pencari. Misalnya saya menggunakan karakter tanda tanya (?) yang biasanya dipakai pada url untuk query string atau pencarian pada web tertentu yang menyebabkan duplikat. user-agent: * disallow: /*?*  #untuk memblok semua url yang mengandung “?”. allow: /*?$ #untuk membolehkan akses pada semua url yang memiliki akhiran “?”

C. Memblokir Akses Pada Ekstensi/Format File Tertentu
Kita juga dapat mengatur robots.txt untuk memblokir file dalam situs anda dengan format tertentu. Misalnya, kita akan memblokir file dengan format php (php), css (css) dan javascript (js).
user-agent: *
disallow: /*.php$
disallow: /*.js$
disallow: /*.css$
User Agent
Saat mengatur robots.txt, Anda dapat mengatur mana saja bot crawler yang diperbolehkan atau dilarang untuk mengakses atau merayapi web anda secara spesifik. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui nama beberapa bot crawler dari mesin pencari paling terkenal.
  • Google Adsense : Mediapartners-google
  • Google Search Engine : Googlebot
  • Altavista : Scooter
  • Lycos : Lycos_Spider_ (T-Rex)
  • Alltheweb : FAST-WebCrawler /
  • Inktomi : Slurp
  • Yahoo : Yahoo Slurp
  • MSN : msnbot


Related

Belajar Blog 5989173138145788873

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item