Perbedaan RAM dan Memori Internal Pada Smartphone
https://asia-note.blogspot.com/2016/05/perbedaan-ram-dan-memori-internal-pada.html
Saat ini, ada banyak
ratusan bahkan ribuan tipe smartphone yang beredar di pasar global maupun
lokal. Pabrikan gadget raksasa seperti Samsung, Apple, Motorola dan LG pun
mendominasi pasar dengan banyaknya handphone dan tablet yang diluncurkan hampir
setiap tahun. Tentu akan sangat membingungkan bila ada banyak pilihan yang
tidak hanya berkutat pada desain tapi pada hardware dan software-nya. Tahukah
Anda kalau saat ini; paling tidak ada 10 tipe CPU yang berbeda di setiap
ponsel? Selain itu, ada banyak tipe GPU atau grafis yang berbeda pula di setiap
gadget ini. Belum lagi beragam casing dan kekuatan lensa kamera. Untuk itulah
artikel ini akan membantu Anda membandingkan hardware pada smartphone secara
umum. Guide ini akan membantu Anda untuk tahu perbedaan RAM dan memori internal
pada smartphone.
Apa itu RAM ?
RAM adalah singkatan dari
Random Access Memory. Hardware ini sangat penting dan harus ada di setiap
smartphone. RAM menyatu dengan komponen prosesor dan grafis karena tanpa RAM,
kedua komponen tersebut tidak dapat berjalan dengan semestinya. Tanpa RAM,
sebuah ponsel tidak dapat bekerja dengan normal bahkan untuk melakukan hal yang
mendasar sekalipun.
RAM merupakan jenis memori
yang berada di antara file-system yang ada di ROM dan prosesor. Istilah
gampangnya, RAM merupakan otak yang dapat memberikan informasi apa saja secara
cepat. File-file penting yang ada dalam prosesor tersimpan dengan baik di dalam
RAM menunggu untuk di retrieve. File-file penting ini termasuk komponen sistem
operasi (Android, iOs atau Windows), aplikasi data, grafis pada game dan apa
saja yang harus diakses dengan super cepat.
RAM pada smartphone
RAM yang digunakan di
dalam sebuah ponsel cerdas secara teknis disebut dengan DRAM – Dynamic Random
Access Memory. Struktur pada DRAM ini dinamis karena harus me-refresh,
mengambil dan menyimpan file secara cepat. DRAM memungkinkan informasi penting
untuk disimpan di dalam berbagai folder secara cepat.
Kelebihan RAM adalah
sifatnya yang tidak statis. Artinya, metode penyimpanan dapat dilakukan untuk
task apa saja yang sedang akftif. Namun kendala yang terjadi adalah, ketika
kapasitas RAM ini kecil. Misalnya 512 MB, maka proses menyimpan dan
mengeluarkan informasi tidak bisa berjalan cepat karena RAM kurang mampu untuk
melakukannya.
Penyimpanan pada RAM
berbeda dengan ROM flash style. Saat sistem terputus, maka memori dalam RAM
akan hilang total. Hal inilah yang membuat RAM begitu cepat mengakses informasi
dalam file. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa terjadi loading saat Anda
membuka home screen – karena memori dalam ROM harus terlebih dahulu diakses
oleh RAM dan bila RAM kecil, maka hal ini berjalan lambat alias lagging.
Dimanakah letak RAM?
RAM terletak di atas SoC.
Posisi ini memang memungkinkan SoC untuk mengakses RAM secara cepat dan bila
diatas SoC tidak terdapat RAM, berarti RAM diletakkan di chip yang berdekatan
di sekitarnya.
Saat akan membeli
smartphone, Anda perlu mempertimbangkan besar kecilnya kapasitas RAM. Ukuran
RAM cukup mudah untuk dicari tahu karena setiap spek hape selalu menuliskan
informasi teknis pada setiap tipenya. Tentu saja, semakin besar kapasitas RAM
akan semakin mempercepat performa ponsel – namun harganya pun semakin mahal.
Daya baterai yang besar memang perlu juga untuk dijadikan pertimbangan namun
ini hanya sebagian kecil dari sistem power secara keseluruhan.
Kombinasi yang ciamik
dalam sebuah smartphone terjadi apabila RAM-nya besar dan sistem operasinya
canggih. Dengan kombinasi ini, maka aplikasi pun dapat dibuka secara bersamaan
secara multi tasking tanpa adanya lagging.
RAM besar juga dibutuhkan
untuk game rendering. Game-game bertema RPG yang membutuhkan kinerja smartphone
yang besar harus disertai dengan RAM berkapasitas leluasa supaya grafisnya pun
apik. RAM yang kecil seperti 512 MB tidak akan cukup menyimpan informasi secara
cepat – hasilnya, game selalu loading atau lemot.
Bila Anda jeli melihat
pasar, Anda akan mendapati ada banyak smartphone didesain khusus untuk para
gamer dengan RAM yang besar. Umumnya selalu lebih dari 1 GB RAM karena
sebenarnya 1 GB ini tak semuanya didedikasikan untuk aplikasi. Hampir separonya
sudah ‘termakan’ oleh sistem bawaan ponsel Anda.
Memori internal
Salah satu komponen
penting yang harus ada di dalam sebuah smartphone adalah memori internal.
Memori internal atau internal storage adalah tempat untuk menyimpan berbagai
jenis file di dalam handphone Anda.
Ada banyak memori
penyimpanan di dalam setiap chip pada smartphone. setiap memori ini memiliki
fungsi yang berbeda-beda seperti menyimpan cache, file system serta aplikasi.
Chip yang menyimpan sistem file disebut dengan ROM atau Read-Only Memory.
Samsung Galaxy S memiliki
ROM yang banyak dan setiap chip-nya punya kapasitas 512 MB. Chip chip ini di
partisi dan dibagi-bagi penggunaannya. Ada yang menyimpan cache, ada yang
menyimpan sistem file serta aplikasi. Chip kedua biasanya berukuran 1 sampai 2
GB. Biasanya storage ini digunakna oleh user untuk menyimpan file lagu dan
foto.
Di dalam sebuah
smartphone, ukuran memori internal yang besar artinya menambahkan chip-chip
yang banyak. Itu artinya, harga smartphone pun bisa semakin mahal. Oleh
karenanya, smartphone saat ini lebih menggunakan memori internal yang cukup
ringkas agar dapat mengakomodir berbagai data dan file sistem operasi saja.
Smartphone seperti iPhone
hanya memiliki internal memori saja untuk digunakan sebagai penyimpanan file
sistem operasi dan file-file tambahan. Alhasil ukuran memori 16GB ini
sebenarnya hanya tersisa 8 GB saja untuk file foto dan lagu-lagu yang Anda
simpan.
Dari segi performa, memori
internal lebih memiliki kinerja yang baik ketimbang memori eksternal tambahan
yang biasa berbentuk Micro SD card. Chip-chip yang langsung melekat pada
mainboard smartphone sudah di tes dan kompatibel dalam membaca dan mengakses
informasi.
Beberapa vendor smartphone
seperti HTC tidak memasang memori internal pada mainboard tetapi menyisipkan
microSD pada tempat yang tidak dapat diakses oleh pengguna. Hal ini tentu lebih
menekan harga.
Apakah memori internal
berbeda dengan memori eksternal?
Tentu saja ada perbedaan
mendasar antara memori internal dan memori eksternal. Memori internal pada
handphone adalah memori bawaan yang sudah disematkan dalam handphone sewaktu
Anda membelinya. Memori ini tidak dapat diganggu gugat lagi kapasitasnya.
Sementara memori eksternal adalah memori tambahan yang tersedia secara
terpisah. Ada ponsel yang memungkinkan pengguna untuk menempatkan SD cards pada
slot yang telah tersedia. Tapi ponsel cerdas seperti iPhone tidak memiliki slot
untuk penyimpanan eksternal tersebut.