Hal Yang Perlu Diwaspadai Dari Windows 10
https://asia-note.blogspot.com/2017/03/hal-yang-perlu-diwaspadai-dari-windows.html
Windows 10 baru saja diluncurkan dan tampaknya antusiasme
masyarakat cukup memuaskan. Sistem operasi teranyar ini, ada baiknya untuk bersikap kritis pada sistem
operasi buatan Microsoft ini. Berikut beberapa hal yang patut
diketahui pengguna yang belum atau sudah terlanjur menggunakan Windows 10.
1. Data tersinkronisasi otomatis.
Saat masuk ke Windows 10 dengan akun Microsoft, itu akan menyetel otomatis sinkronisasi data ke server perusahaan. Data-data yang dimaksud antara lain rekam jejak pencarian di browser, aplikasi yang disimpan, password mobile hotspot dan Wi-Fi.
Pengguna bisa menonaktifkan pengaturan otomatis ini dengan
menyetelnya terlebih dahulu. Jika tidak, maka Microsoft akan tahu
semua rekam jejak pengguna.
2. Cortana tak ubahnya mata-mata.
Cortana merupakan asisten pribadi yang bisa membantu pengguna menata hidup yang lebih teratur. Namun, asisten ini juga tak ubahnya mata-mata yang bisa membeberkan informasi pribadi pengguna.
Cortana merupakan asisten pribadi yang bisa membantu pengguna menata hidup yang lebih teratur. Namun, asisten ini juga tak ubahnya mata-mata yang bisa membeberkan informasi pribadi pengguna.
Ingat, Cortana bisa menganalisa data suara pengguna. Dengan kata
lain, semua informasi dari data suara juga akan terekam oleh Windows 10.
3. Pengiklan akan tahu karakter pengguna.
Saat mengaktifkan Windows 10, pengguna dibekali advertising ID. Identitas tersebut akan digunakan pengembang atau pengiklan untuk mengumpulkan profil karakter pengguna.
Jika tak nyaman, pengguna bisa menonaktifkan setelan otomatis
ini. Namun, lagi-lagi, banyak orang yang mungkin tak tahu tentang hal ini dan
jadi "korban" Windows 10.
4. Data enkripsi pengguna tersimpan di OneDrive
Saat pengguna mengaktifkan enkripsi perangkat, Windows 10 secara otomatis akan mengenkripsi data yang terunduh dan memindainya ke akun OneDrive pengguna. Ini bukan hal yang buruk, namun bagaimanapun juga pengguna berhak mengetahuinya.
Saat pengguna mengaktifkan enkripsi perangkat, Windows 10 secara otomatis akan mengenkripsi data yang terunduh dan memindainya ke akun OneDrive pengguna. Ini bukan hal yang buruk, namun bagaimanapun juga pengguna berhak mengetahuinya.
5. Microsoft bisa membeberkan data-data pengguna.
Ini adalah hal yang patut diwaspadai oleh semua pengguna Windows 10. Kebijakan privasi terbaru Microsoft menyebut bahwa perusahaan tersebut berhak membeberkan data personal penggunanya.
"Kami akan mengakses dan mengungkapkan data pribadi
pengguna, termasuk konten (seperti isi email, komunikasi pribadi atau file
dalam folder pribadi), ketika kami yakin bahwa melakukan hal itu diperlukan
untuk melindungi atau menegakkan keadilan bagi pelanggan kami dengan
persyaratan yang diatur penggunaan layanan," begitu tertera pada
pernyataan privasi Microsoft.