Perbedaan Hardisk (HDD) Dengan SSD (Solid State Drive)
https://asia-note.blogspot.com/2017/03/perbedaan-hardisk-hdd-dengan-ssd-solid.html
SSD atau di singkat Solid state drive
sebuah perangkat dengan berbagai macam bentuk yang fungsinya sama persis dengan
hardisk ( HDD ) yang biasa kita pakai untuk menyimpan data, Namun ada perbedaan
yang sangat signifikan antara SSD dan HDD. perbedaan itu paling terlihat dari
cara kerjanya.
HDD hardisk drive bekerja dengan cara
sistem magnetik dimana di dalamnya terdapat 1 buah piringan baja putih yang di
sebut Plate seperti yang tampak pada gambar Plate ini sendiri dapat di tulis
dan di hapus oleh Head, Plate atau piringan putih tersebut berputar secara
terus menerus diputarkan oleh spindle motor. inilah yang tampak jelas dari perbedaan
antara hardisk dan SSD.
Sistem kerja SSD terbentuk atas
susunan-susunan IC yang berfungsi untuk menyimpan data layaknya Micro SD dan
Flashdisk IC tersebut ialah IC nandflash yang mampu menyimpan file secara
permanen meskipun kondisi suply aliran listrik sudah di putus, yang ke 2 IC
processor yang berfungsi mengolah, membaca, serta menulis ke IC nandflash
tersebut kemudian di terjemahkan melalui Conector SATA (umumnya) dan akan di
olah oleh Sistem komputer melalui motherboard atau Alat lainnya seperti HDD
case. Inilah 1 Perbedaan paling mencolok dari Hardisk dan SSD
sendiri –> saya ulangi Hardisk menggunakan piranti dan sistem magnetik,
sedangkan SSD menggunakan IC Nandflash, Masih banyak perbedaan lainnya yang
akan saya rincikan di bawah ini, ini akan menjadi alasan pokok untuk kita
segera dan mulai beralih ke media penyimpanan SSD.
Perbedaan Antara Hardisk (HDD) dengan SSD (Solid state drive)
1. Ukuran dan Berat SSD
lebih kecil – hardisk yang sistem kerjanya mengandalkan Piringan
magnetik mengaruskan memiliki banyak mekanik seperti platter, head juga
komponen motor spindle untuk memutar platter menimbulkan efek panas sehingga
untuk mereduce panas tersebut hardisk wajib terbuat dari logam yang secara
material memiliki berat yang tinggi, juga banyaknya material serta bagian
tersebut membuat perangkat penyimpanan hardisk tersebut memiliki berat yang
hampir 8x lipat di bandingkan dengan SSD. Sedangkan SSD ( solid state drive )
hanya butuh dua komponen pokok yaitu processor dan Nand flash -> di
Tambah kapasitas penyimpanan nandflash sendiri tidak tergantung dari
ukuran seberapa besar chipnya, Sehingga bentuk serta ukuran dari SSD dapat
lebih di minimalis dan memberikan efek SSD dapat di bentuk dalam ukuran kecil,
bahan materialnya pun bisa di buat dari bahan plastik tanpa akan kehilangan
fungsi pokok atau kerusakan pada perangkat. Bahan serta ukuran inilah yang
menjadikan SSD lebih ringan di banding dengan Hardisk.
2. Kecepatan Baca dan Tulis
SSD lebih cepat – di perbedaaan no 2 inilah SSD menampakan Fungsi dan
perbedaannya, Kecepatan Baca dan tulis SSD ( read and write ) jauh 10x lipat
lebih tinggi di bandingkan dengan Hardisk Perbedaan tersebut dapat kita lihat
pada saat process booting komputer, Laptop yang menggunakan SSD dapat melakukan
startup dalam waktu hitungan detik bahkan bisa lebih, sedangkan untuk hardisk
membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperjelas penjelasan saya ada 1
screenshoot yang memberikan informasi perbedaan antara speed pada SSD dan HDD.
juga 1 video yang menampilkan process booting windows dimana yang paling kiri
menggunakan SSD dan kanan menggunakan hardisk, Dalam video yang di review oleh
jagatraya tersebut nampak jelas bahwa laptop yang menggunakan ssd hampir 2x
lipat lebih cepat process booting nya.
3. Sistem Kerja – perbedaan dari segi sistem kerja sudah di jelaskan sejak awal postingan ini berjalan, jadi saya tidak akan banyak begitu menjelaskan yang jelas tampak dari perbedaan tersebut ialah sistem mekanik hdd menggunakan motor spindle layaknya pita kaset dan piringan hitam dan sebagai media untuk menulis dan membacanya menggunakan head. Sedangkan SSD menggunakan sistem di gital dimana tidak ada media perantara untuk menulis dan membaca data yang tersimpan pada Memory Nandflash.
4. Efek Yang ditimbulkan –
HDD merupakan Sebuah perangkat penyimpanan keras yang tersusun atas mekanik dan
terdapat putaran pada platter (sebuah piranti magnetik berbahan dasar logam)
yang di gerakan oleh motor spindle.
- Putaran motor spindle tersebut akan menghasilkan Panas
- Motor spindle yang berputar secara kencang akan membutuhkan konsumsi daya yang tinggi
- putaran Motor spindle dan piringan platter akan menghasilkan Efek noise yang tinggi terlebih jika Platter sudah mulai susah untuk di baca Oleh head
Ini tidak Terjadi pada SSD karena
tidak memiliki susunan Mekanik untuk dapat bekerja
- Panas dan suhu SSD sangat rendah karena konsumsi daya kurang dari 0,5 Wat
- Konsumsi daya pada SSD lebih rendah dan sangat jauh jika pada Hardisk membutuhkan sekitar 10Wat untuk bekerja pada SSD hanya butuh 0,5 wat saja.
- Tidak ada struktur mekanik yang berputar sehingga tidak ada efek noise yang di hasilkan pada media penyimpanan SSD generasi terbaru saat ini.
5. Fragmentasi –
Sifat Penyimpanan HDD yang terdapat pada piringan berbentuk spiral akan
membentuk data tersimpan secara blok, ketika data tersebut di hapus maka hanya
sebagian blok yang akan terhapus, lalu jika hardisk sudah mulai penuh terisi
maka pembacaan hardisk akan lambat karena head harus meloncat ke blok yang jauh
melewati blok partisi yang tidak terisi. Inilah yang di katakan fragmentasi
sehingga untuk memulihkan kondisi ini Hardisk perlu di lakukan yang Namanya
Defrag ialah merapikan data agar tersimpan berdekatan blok 1 ke blok lainnya,
sehingga head membaca hardisk lebih dekat dan menjadi cepat, Istilah
fragmentasi sendiri kini sudah tidak ada pada generasi SSD yang memang sistem
penyimpanannya sudah bukan menggunakan piringan, Karena pada SSD data tersimpan
di IC yang di sebut IC nandflash.
6. SSD tidak ada Istilah Bad
sector – bagi kalian pengguna SSD akan lebih tenang dan nyaman karena
penyakit yang paling di takuti oleh pengguna hardisk yaitu badsector tidak akan
terjadi pada pengguna SSD. Badsector sendiri ialah kerusakan yang di sebabkan
oleh rusaknya piringan platter yang biasanya di sebabkan oleh terhentinya motor
spindle dan waktu itu head sedang membaca platter, sehingga blok platter akan
cacat akibat mati listrik. Karena pada SSD tidak memiliki piringan sehingga
tidak akan ada lagi yang di sebut Penyakit Badsector.
7. Harga SSD mahal –
Kelebihan SSD yang sangat komplek menjadikan media penyimpanan ini memiliki
harga komersil yang sangat tinggi, Kecepatan merupakan alasan paling mendasar
yang menjadikan komponen ini (SSD) memiliki harga hampir 10x lipat dari hardisk
biasa.