Tips Cara Mempercepat Koneksi Internet Pada Komputer
https://asia-note.blogspot.com/2017/07/tips-cara-mempercepat-koneksi-internet.html
1.
Perbaiki Posisi Antena Wi-Fi Anda
Anda
menggunakan Wi-Fi? Jika ya, hal pertama yang wajib Anda lakukan ialah mengecek
bagian antena. Pastikan komponen tersebut tidak berada pada posisi tertidur, antena harus tegak sehingga lebih mudah
memancarkan sinyal hotspot.
Antena yang berposisi tegak-lurus membuat arus sinyal lebih stabil
|
2.
Hilangkan Batas Maksimum Bandwith
Tahukah Anda bahwa
Windows mengatur bandwith saat pengguna
berinternet? Akibatnya, saat Anda berselancar di dunia maya, Anda belum bisa
merasakan koneksi Internet yang maksimum sebab seperenamnya
"dirampok" Windows untuk tujuan tertentu: pembaruan program misalnya.
Namun demikian, ada sebuah trik untuk mengakali tindakan tersebut yang akan
disoroti dalam serangkaian langkah berikut:
2. Hilangkan Batas Maksimum Bandwith
2.1. Buka program Run di
komputer Anda dengan memijat Windows dan R secara
bersamaan pada keyboard.
2.2. Pada pop-up yang muncul, ketikkan "gpedit.msc"
pada formulir yang disajikan. Lalu klik tombol OK.
2.3. Silakan menuju Computer Configuration > Administrative
Templates > Network > QoS Packet Scheduler > Limit Reservable
Bandwith (dobel klik).
2.4. Centang opsi "Enabled". Pada bagian Options, Anda akan melihat bandwith limit yang bernilai 20. Ubah nilai tersebut menjadi 0.
2.4. Centang opsi "Enabled". Pada bagian Options, Anda akan melihat bandwith limit yang bernilai 20. Ubah nilai tersebut menjadi 0.
(Klik gambar untuk memperbesar)
|
2.5. Terakhir, tekan tombol OK untuk menyimpan aturan tersebut.
2.6. Muat ulang (restart) komputer Anda untuk merasakan efeknya.
2.6. Muat ulang (restart) komputer Anda untuk merasakan efeknya.
3.
Gunakan DNS Milik OpenDNS
Cara
mempercepat koneksi Internet yang ketiga adalah dengan mengganti DNS lama Anda.
DNS merupakan kependekan dari domain name system. Tugasnya
tak lain ialah menerjemahkan alamat suatu website menjadi alamat Internet dalam
bentuk IP (Internet protocol).
Dalam peranannya, DNS secara otomatis disediakan oleh tiap penyedia layanan Internet. Makin banyak pelanggan yang menggunakan suatu DNS, maka koneksi Internet bakal semakin lambat diakses. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan mengubah alamat DNS lamamenjadi milik OpenDNS. Berikut step-stepnya:
3.1. Pada taskbar, klik kanan ikon Network > pilih Open Network and Sharing Center
Dalam peranannya, DNS secara otomatis disediakan oleh tiap penyedia layanan Internet. Makin banyak pelanggan yang menggunakan suatu DNS, maka koneksi Internet bakal semakin lambat diakses. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dengan mengubah alamat DNS lamamenjadi milik OpenDNS. Berikut step-stepnya:
3.1. Pada taskbar, klik kanan ikon Network > pilih Open Network and Sharing Center
3.2. Klik tautan yang berada di sisi kanan menu Connections.
3.3. Setelah itu akan terbuka jendela yang menunjukkan status koneksi
Internet Anda. Lanjut dengan mengeklik tombol Properties.
3.4. Selanjutnya, pilih "Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4)" dan klik tombol Properties.
3.5. Pada tab General, centang "Use the following DNS server
addresses". Lalu isi dengan keterangan berikut:
Prefered DNS Server: 208.67.222.222
Alternate DNS server: 208.67.220.220
3.6. Setelah selesai,
klik tombol OK dan restart komputer
Anda.
4. Aktifkan DNS Cache
Cara sebelumnya tak
kunjung meningkatkan laju Internet Anda? Jangan khawatir, kita masih punya cara
keempat, yakni dengan menyalakan DNS cache. DNS cache merupakan tempat penyimpanan data-data
server suatu website. Fitur ini membuat
situs-situs yang sebelumnya pernah Anda kunjungi menjadi lebih cepat termuat
karena data-datanya telah tersimpan dengan mulus di komputer Anda.
Untuk mengaktifkan DNS cache, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan.
4.1. Buka program Notepad di komputer Anda.
4.2. Ketikkan kode berikut:
Untuk mengaktifkan DNS cache, berikut langkah-langkah yang perlu diperhatikan.
4.1. Buka program Notepad di komputer Anda.
4.2. Ketikkan kode berikut:
[HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Dnscache\Parameters]
"CacheHashTableBucketSize"=dword:00000001
"CacheHashTableSize"=dword:00000180
"MaxCacheEntryTtlLimit"=dword:0000fa00
"MaxSOACacheEntryTtlLimit"=dword:0000012d
4.3 Simpan kode tersebut dengan menuju File > Save As... > beri
nama "dnscache.reg". Pada Save as type, pilih "All Files"
> klik tombol Save.
(Klik gambar untuk memperbesar)
|
4.4. Buka berkas yang
berisikan kode tersebut tiap kali menjelajahi Internet.
5.
Pilih Provider yang Andal
Ini berdasarkan pengalaman penulis ketika
menggunakan Speedy, sebuah jaringan Internet yang diusung Telkom Indonesia.
Kalau kita membicarakan kecepatan yang ditunjang jaringan berbasis hotspot ini
--pada hakikatnya-- tidak terlalu mengecewakan. Apalagi mereka menyediakan
biaya yang cukup terjangkau.
Namun demikian, secara konektivitas jaringan ini sering sekali bermasalah. Mulai dari koneksi yang tiba-tiba putus (disconnected), menjadi sangat lambat, dan lain-lain. Sehingga aktivitas online pun menjadi terhambat.
Mengutip dari pengalaman tersebut, ada baiknya kita memilih provider yang kompeten. Kompeten yang dimaksud adalah yang menyediakan layanan Internet ngebut serta tidak terkendala masalah apapun. Bagaimana cara mengetahuinya? Googling-lah alias cari di Google. Di Lautan Informasi tersebut Anda dapat dengan leluasa menelusuri tanggapan pengguna terhadap layanan Internet yang digunakan.
Namun demikian, secara konektivitas jaringan ini sering sekali bermasalah. Mulai dari koneksi yang tiba-tiba putus (disconnected), menjadi sangat lambat, dan lain-lain. Sehingga aktivitas online pun menjadi terhambat.
Mengutip dari pengalaman tersebut, ada baiknya kita memilih provider yang kompeten. Kompeten yang dimaksud adalah yang menyediakan layanan Internet ngebut serta tidak terkendala masalah apapun. Bagaimana cara mengetahuinya? Googling-lah alias cari di Google. Di Lautan Informasi tersebut Anda dapat dengan leluasa menelusuri tanggapan pengguna terhadap layanan Internet yang digunakan.
6. Coba
Gunakan Provider dengan Sedikit Pelanggan
Boleh saja memilih provider ternama. Akan
tetapi, jika penggunanya banyak tetap tak menutup kemungkinan koneksinya
lambat. Demikian terjadi karena setiap provider memiliki kapasitas tertentu
dalam pemakaian Internet.
Guna menghindari hal tersebut, cobalah kenakan provider yang tidak terlalu padat akan pengguna. Dengan demikian, Anda berkesempatan mendapatkan layanan Internet dengan koneksi yang lebih optimal.
Guna menghindari hal tersebut, cobalah kenakan provider yang tidak terlalu padat akan pengguna. Dengan demikian, Anda berkesempatan mendapatkan layanan Internet dengan koneksi yang lebih optimal.
7.
Pilih Paket Internet yang Memadai
Jika Anda "berkantong tebal", tak ada salahnya
mencicipi paket Internet kelas atas. Kendati paket tersebut sedikit lebih
mahal; namun setara dengan performa yang disediakan. Dengan begitu,
aktivitas browsing Anda di dunia maya menjadi lebih cepat dan
nyaman.