Tiga jenis bisnis online yang paling umum dilakukan di internet
http://asia-note.blogspot.com/2015/07/tiga-jenis-bisnis-online-yang-paling.html
1. Memasang Iklan
Sama dengan bisnis media
(semisal koran atau televisi) di dunia nyata, semua hidup dan bertahan dengan
iklan. Koran menyediakan space iklan di halamannya dan televisi menyediakan
waktu iklan disetiap programnya. Begitu juga dengan media-media mainstream
lainnya.
Di internet pun cara
kerjanya sama. Anda memiliki blog atau website (baik gratisan atau bebrbayar)
lalu memasang slot iklan. Bedanya, ragam iklan yang dipasang di blog atau
website lebih banyak dengan iklan di televisi atau koran.
Iklan yang dipasang di
blog atau website bisa berupa iklan banner dengan cara kontrak perbulan hingga
pertahun dengan pengiklan (orang yang memasang iklan). Bisa juga dengan cara
review atau ulasan, dimana iklan tersebut akan dibahas pada satu atau beberapa
artikel.
Namun cara pemasangan
iklan yang paling populer di internet adalah iklan Google Adsense. Raksasa
mesin pencari ini akan membayar kita setiap ada orang yang mengklik iklan
tersebut. Iklan serupa juga banyak dan menjanjikan. (Akan dibahas terpisah).
Pada dasarnya, hal paling
penting dari bisnis online dengan mengandalkan pemasangan iklan ini adalah
jumlah pengunjung yang tinggi. Karena jika pengunjung blog atau website Anda
masih kecil, sama saja dengan tidak menghasilkan apa-apa.
2. Toko Online
Jika sering menonton
televisi mungkin Anda akan melihat beberapa iklan yang menawarkan jasa belanja
online. Yah, itulah yang dimaksud dengan toko online. Di Indonesia sudah sangat
banyak toko online dengan jenis barang dagangan yang berbeda-beda.
Jika Anda punya dana besar
dan memiliki produk sendiri, tak ada salahnya membangun toko online atau
dikenal juga dengan istilah online shop tersebut. Penghasilan dari toko online
yang Anda buat bisa datang dari banyak arah.
Ada cara gampang membuat
toko online, tanpa barang dagangan namun tetap terpercaya. Cara ini disebut
dropshiping, yakni kita membantu menjualkan barang orang lain di blog atau
website kita. Ketika ada yang berbelanja dan melakukan transaksi, selanjutnya
pesan barang ke penyedia aslinya.
Hanya saja, menjalankan
toko online dengan sistem dropship punya kekurangan. Kita tidak selamanya tahu
berapa stok barang yang ada saat ini, sehingga ketika ada pelanggan yang
terlanjur memesan dan transaksi tapi ternyata barang soldout, bisa jadi nama
baik kita di mata pelanggan akan sirna dan ini buruk untuk bisnis kedepannya.
3. Affiliate Marketer
Lain lagi dengan Affiliate
Marketer. Jika di dunia bisnis nyata kita sering mendengar istilah broker atau
perantara hubungan bisnis, maka di bisnis online di kenal dengan istilah
Affiliate Marketer.
Affiliate marketer adalah
orang yang menjual produk orang lain dan mendapatkan komisi sekian persen
(tergantung pemilik produk) dari setiap penjualan yang dilakukannya. Jenis
bisnis ini banyak sekali dilakukan oleh pelaku bisnis online, baik di luar
negeri maupun di dalam negeri.
Produk yang dijual oleh
affiliate marketer ini sangat beragam, mulai dari produk digital, hingga produk
yang berbentuk fisik, atau bahkan kombinasi dari keduanya.
Beberapa toko online di
Indonesia juga tak mau ketinggalan dengan sistem affiliate ini, sebut saja
lazada.com dan ratakan.com. Keduanya juga menyediakan affiliasi. Di dunia
Amazon.com dan Clickbank.com juga adalah situs besar yang menyediakan sistem
afiliasi dan masih banyak lagi.