Tips Melindungi Ponsel Android dari Hacking
https://asia-note.blogspot.com/2016/04/tips-melindungi-ponsel-android-dari.html
Sesuai namanya, smartphone
atau telepon pintar memiliki banyak fungsi dan tidak hanya sekedar untuk
melakukan telepon atau SMS saja. Dengan banyak fungsi tersebut, ditambah dengan
koneksi internet yang terhubung ke dunia luar, semakin banyak ancaman yang mengintai,
salah satunya ancaman para hacker.
Jika kamu termasuk orang
yang peduli akan keamanan data di Android dan sering melakukan aktivitas
terbuka saat terkoneksi dengan internet, sebaiknya memperhatikan hal-hal yang
PCplus tunjukkan berikut ini guna meminimalisir dari kemungkinan ponsel terkena
hack.
Hindari Free WiFi
Mungkin hal ini cukup
sulit karena tiap orang menyukai akses internet gratis dari tempat yang
menyediakan WiFi di area publik. Sayangnya, WiFi di area publik bisa sangat
berbahaya, apalagi jika akan mengakses hal-hal yang bersifat rahasia, seperti
masuk ke akun bank, memasukkan password email, nomor pin, atau data kartu
kredit. Jika hendak menggunakan WiFi di tempat umum, hati-hatilah akan hal ini.
Matikan bluetooth
Hacking pada Android juga
bisa dilakukan memanfaatkan koneksi bluetooth yang sedang aktif. Oleh karena
itu, lebih aman jika mematikan fitur ini saat tidak digunakan.
Jangan simpan password
Menyimpan password pada
peramban bukan merupakan cara yang aman dilakukan pada smartphone Android.
Menyimpan password memang memudahkan saat hendak mengakses kembali akun yang
dimiliki. Namun meski bisa menghemat waktu, hal ini sebaiknya dihindari karena
hacker bisa dengan mudah mencuri password yang tersimpan tersebut. Apalagi jika
password tersebut digunakan untuk akun penting seperti akun bank atau email
kantor.
Gunakan security lock
Android memiliki beberapa
pilihan pengaman pada lock-screen. Manfaatkan fitur ini agar perlindungan
menjadi lebih ketat. Jika belum memanfaatkan fitur ini, sebaiknya aktifkan
sekarang juga sebelum terlambat.
Proteksi aplikasi
Mungkin kamu cukup malas
untuk melakukan login dan logout tiap kali memeriksa email karena alasan lebih
cepat dan praktis. Langsung menutup aplikasi tersebut tanpa melakukan proses
logout membuat orang jahat lebih mudah mencuri data. Namun kamu bisa melindungi
hal tersebut dengan menggunakan aplikasi pengunci agar lebih aman. Aplikasi ini
akan memberikan password tambahan sehingga perlindungan menjadi lebih berlapis.
Salah satu aplikasi yang direkomendasikan untuk ini adalah AppLock.
App Permissions
Jangan salah, tidak semua
aplikasi yang ada di Google Play Store aman digunakan. Jika tidak teliti,
aplikasi berbahaya ini bisa mengintai dan melakukan hacking pada ponsel. Oleh
karena itu yang perlu diperhatikan adalah baca dengan teliti app permissions
yang ada sebelum proses instalasi dimulai. Jika aplikasi tersebut meminta
terlalu banyak permissions yang tidak diperlukan, lebih baik hindari dan cari
aplikasi alternatif lain yang lebih aman.
Baca user review sebelum
memasang aplikasi
Banyak pengguna yang
mengabaikan review atau komentar pengguna lain sebelum memasang aplikasi dari
Google Play Store. Padahal hal ini bisa menjadi salah satu acuan dalam memasang
suatu aplikasi.
Lakukan backup
Melakukan backup pada
ponsel menjadi hal yang wajib dilakukan. Banyaknya ancaman dari berbagai
kondisi menyebabkan data yang dimiliki menjadi rentan hilang, terhapus, atau
mengalami gangguan lainnya. Lakukan backup dengan mencadangkannya secara cloud
sehingga bisa diambil dengan lebih mudah dan aman. Jika ponsel Android telah
di-root, ada baiknya menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Nandroid Backups
yang memiliki kemampuan recovery yang bagus.
Gunakan VPN
VPN merupakan pilihan yang
cukup bagus, tidak hanya mampu memblokir akses ke suatu situs, tetapi juga
melindungi ponsel saat sedang menggunakan WiFi di tempat umum. Banyak aplikasi
VPN di Google Play Store seperti Hideninja VPN atau SuperVPN.
Hindari menyimpan file
penting di ponsel
Sebaiknya menghindari hal
tersebut mengingat ponsel yang sangat rentan dari segala permasalahan yang
mengakibatkan data tersebut hilang atau di-hack. Jika hal ini tidak bisa
dihindari, gunakan aplikasi perlindungan pihak ketiga untuk mengunci file atau
folder penting tersebut. Salah satu aplikasi yang cukup populer dalam menangani
masalah ini adalah Folder Lock.
Hapus internet history
Pastikan untuk secara
rutin menghapus internet history serta membersihkan cookies dan cache yang
tersimpan setelah melakukan aktivitas browsing. Jika tidak menghapusnya,
hal-hal tersebut membuat proses pengintaian oleh pihak yang tidak
bertanggungjawab menjadi lebih mudah.
Tambahkan aplikasi
proteksi
Menambahkan aplikasi
keamanan atau antivirus bisa menjadi salah satu cara untuk menghindari hacking.
Ada beberapa aplikasi gratis yang cukup bagus di Google Play Store. Jangan lupa
perhatikan rating yang dimilikinya guna menghindari hal-hal yang dikuatirkan
tadi. Jika dirasa kurang, pasang pula aplikasi proteksi lain seperti WiFi
Protector. Namun perhatikan pula, jangan memasang aplikasi tersebut terlalu
banyak karena bisa jadi akan memperlambat kinerja Android. Lakukan hal ini jika
kamu tergolong orang yang paranoid atau memang memiliki data penting.
Sumber :
http://www.pcplus.co.id/