Kesalahan Dalam Desain Blog Yang Sering Terjadi
https://asia-note.blogspot.com/2016/07/kesalahan-dalam-desain-blog-yang-sering.html
Kesalahan jenis dan warna
huruf, juga gambar dan latar belakang, terutama berpengaruh pada aspek user
friendly dan loading time (kecepatan blog). Jika sebuah blog tidak ramah
pengguna, maka pengunjung tidak akan balik lagi. Google pun akan mendeteksinya
sebagai blog yang tidak disukai pengguna.
Kesalahan ini biasanya
terjadi karena sang blogger terlalu "banyak maunya", sehingga
utak-atik modifikasi blog dengan berlebihan. Bukannya makin bagus, malah jadi
"menor", tidak enak dilihat, dan berpengaruh pada kecepatan loading.
"Blogging and
designing are two totally different things and sweet thing is that mostly
designers are not bloggers, but bloggers are always designers," katanya.
Blogging dan desain memang
dua hal yang berbeda. Kebanyakan desainer malah bukan blogger, namun blogger
selalu menjadi desainer juga, yaitu ngedesain blognya.
Karena dasarnya bukan
desainer, saat memodifikasi blognya, banyak blogger melakukan kesalahan fatal
yang berdampak buruk bagi "nasib" blognya di mesin pencari.
Berikut adalah kesalahan dalam desain blog yang sering terjadi
Berikut ini enam kesalahan
desain blog yang disebut "Horrible Mistake That You Make With Your Blog
Design":
- Bad Fonts. Huruf yang Jelek.
Huruf memainkan peran
sangat penting dalam desain blog. Karena huruf (teks) inilah yang discan atau
dibaca oleh pengunjung.
Yang dimaksud huruf jelek
adalah soal ukuran terlalu besar atau terlalu kecil, terlalu banyak gaya alias
hurufnya "aneh-aneh". Dikira bagus padahal susah dibaca.
Solusi: pake huruf yang
sesuai dengan pengalaman pengguna (user experience), seperti Arial, Tahoma, Georgia,
Open Sans, Droid Sans. Mayoritas situs berita ternama menggunakan Arial dengan
ukuran 13 hingga 16 Pixel.
- Eyes Hurting Background. Latar Belakang yang Membuat Mata Sakit.
Background blog gak usah
neko-neko. Apalagi di HP (mobile), latar itu gakkan muncul. Hindari penggunaan
gambar di background karena membuat loding jadi lelet.
Banyak blogger yang
menggunakan gambar warna-warni untuk background blognya. Itu mengganggu
kenyamanan pembaca. Latar belakang blog terbaik adalah putih, abu, atau warna
gelap polos. (For most of blog niches, simple white background works just
fine).
- Inappropriate Logo. Logo yang Gak Pas.
Logo blog terlalu besar,
terlalu kecil, gak pasa dengan area header, juga terlalu warna-warni. Logo yang
bagus adalah yang simple dengan warna terang
(color light) tapi tidak membuat silau mata.
Anda bisa membuat logo
blog dengan aplikasi Sothink, Corel, Photoshop, atau secara gratis membuatnya
di sejumlah situs Free Logo Maker. Untuk kesan profesional, Anda juga bisa
membuat tagline di logo.
- Horrible Font Mixing
Terlalu banyak jenis huruf
yang dipakai. Makin banyak jenis huruf, makin berat buat loading blog, juga
makin tidak enak dipandang mata. Gunakan 2-3 huruf saja, itu pun sudah banyak.
Arial untuk teks dan Oswald untuk judul sudah cukup.
Yang terpenting adalah
kombinasinya. Menggunakan lebih dari satu jenis huruf terlihat profesional,
tapi campuran yang gak pasa membuat jelek tampilan blog.
- Images Size
Sebelum diupload, edit
dulu ukuran filenya sekecil mungkin, biar tidak membebani loding. Jika gambar
itu akan ditampilkan di area 300 pixel, misalnya, maka upload-lah image ukuran
segitu.
- Font Color:
Warna huruf memainkan
peran penting bagi kenyamanan pembaca blog. Pemilihan warna yang salah akan
membuat blog Anda tidak nyaman bagi mata pengunjung dan mereka tidak akan
kembali.
- Gunakan Warna Biru untuk Link
- Warna Terbaik untuk Website
- Hindari Dominasi Warna Orange dan Merah
- Cara Mengubah Warna
- Sebagai tambahan, untuk "perataan teks" (text alignment) tak kalah pentingnya. Jangan gunakan rata kiri-kanan (justify), tapi gunakan Rata Kiri (Align Left) karena rata kiri adalah Standar Website.