Tips Mempercepat Kinerja Komputer Windows
https://asia-note.blogspot.com/2016/08/tips-mempercepat-kinerja-komputer.html
Matikan
aplikasi yang tidak digunakan saat proses Startup.
Proses Startup
merupakan proses awal komputer Anda akan masuk pada Sistem Operasi Windows,
jika pada proses banyak aplikasi yang dijalankan, maka secara otomatis kinerja
sistem saat pertama kali masuk akan terasa berat dan lambat, hal ini sangat
tidak dianjurkan dikarenakan kerja sistem yang terbebani untuk menjalankan
aplikasi secara bersamaan saat Startup.
Untuk
mengatasi hal tersbut, silahkan matikan aplikasi yang tidak digunakan saat
proses Startup dengan cara sebagai berikut.
- Klik Tombol Start => Run => Lalu Ketikkan MSCONFIG => ENTER
Maka akan
muncul kotak dialog System Configuration Utility, Anda akan menjumpai beberapa tab pada kotak
dialog tersebut, klik tab Startup maka akan tampil semua aplikasi yang
dijalankan pada saat proses Startup. Silahkan hilangkan centang pada kolom
Startup Item kemudian jika Anda sudah yakin tekan Apply untuk mengaplikasikan,
biasanya sistem akan minta restart untuk mengaplikasikan setting yang sudah
Anda lakukan.
Hapus
Temporary File pada komputer.
emporary File
yang terdapat dalam sistem dapat mempengaruhi kinerja dari komputer yang
mengakibatkan komputer menjadi lelet. Temporary File adalah file-file yang
penggunaannya hanya bersifat sementara dan tidak permanen dan menjadi
berlebihan sekali setelah program selesai digunakan. File temporary tersebut
dibuat untuk menyimpan data sementara ketika file sedang dibuat, diproses atau
digunakan.
Idealnya,
Temporary File harus segera dihapus setelah keluar dari program. Tapi ini tidak
selalu terjadi, menyebabkan ruang disk yang akan terus bertambah dan
lama-kelamaan bisa memenuhi harddisk dan tentunya memperlambat kinerja Windows
itu sendiri.
Untuk
menghapus Temporary File pada sistem sangatlah mudah, silahkan ikuti langkah
berikut:
- Klik Tombol Start => Run => Lalu Ketikkan temp => ENTER
Maka akan
muncul semua file-file temporary yang sudah dibuat oleh sistem, silahkan hapus
file tersebut secara berkala untuk mengurangi space yang terdapat dalam
harddisk agar kinerja komputer dapat lebih optimal.
Uninstall
aplikasi yang tidak digunakan.
Terlalu banyak
mengintall aplikasi pada komputer dapat menyebabkan kinerja komputer Anda
semakin melambat, apalagi spesifikasi komputer yang Anda gunakan tidak sesuai
dengan aplikasi yang Anda install, misalnya komputer Anda hanya berprocessor
pentium IV, dan Anda menginstal aplikasi design seperti Solidwork, 3D Max, dan
Corel Draw X6 maka Saya jamin komputer Anda akan terasa berat atau bahkan
sering mengalami hang.
Untuk
penggunaan aplikasi pada komputer sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi
komputer yang Anda miliki, jika komputer Anda memiliki spesifikasi yang kecil
sebaiknya jangan terlalu banyak menginstal aplikasi pada komputer Anda,
silahkan uninstall (hapus) aplikasi yang tidak Anda gunakan untuk mempercepat
kinerja komputer Anda.
Untuk
melakukan Uninstall Aplikasi pada komputer Anda, silahkan ikuti langkah-langkah
berikut:
- Klik Tombol Start => Control Panel => Double Click Add or Remove Programs
Semua aplikasi
yang sudah Anda install pada komputer akan muncul, silahkan klik aplikasi yang
Anda ingin hapus kemudian klik uninstall dan ikuti langkah-langkah selanjutnya
(biasanya hanya tekan tombol next terus hingga finish) tunggu beberapa saat
hingga proses uninstall aplikasi benar-benar selesai.
Matikan
Visual Effects pada Windows.
Tampilan Visual
yang ada pada komputer Anda memang sangat memanjakan mata, tapi taukah Anda
bahawa proses tersebut ternyata sangat mempengaruhi kinerja sistem komputer dan
jika Anda terlalu banyak mengaktifkan berbagai macam efek pada komputer, maka
komputer Anda akan terasa berat dan kinerja sistem komputer Anda tidak akan
optimal.
Untuk
menonaktifkan Visual Effects pada Windows sangatlah mudah, silahkan ikuti
langkah berikut ini:
- Klik Tombol Start => Klik Kanan My Computer => Pilih Properties => Pilih Tab Advanced => Klik Setting pada bagian Performance => Maka akan keluar kotak dialog Performance Options => Pada tab Visual Effects pilih opsi Adjust for best performance => Apply.
Sebenarnya ada
beberapa opsi yang terdapat pada kotak dialog Visual Effects yaitu :
- Let Windows choose what's best for mycomputer
- Adjust for berst appearance
- Adjust for best performance
- Custom
Anda bisa
memilih sesuai selera Anda, akan tetapi saya merekomendasikan untuk menggunakan
opsi 3 yaitu Adjust for best performance agar sistem komputer Anda bisa bekerja
jauh lebih optimal.
Lakukan
Disk Clean Up dan Disk Defragment secara berkala.
Melakukan Disk
Clean Up dan Disk Defragment secara berkala merupakan salah satu Tips Cerdas
Merawat Komputer yang sudah pernah saya tulis pada update sebelumnya. Disk
Clean Up adalah aplikasi bawaan Windows yang berfungsi untuk membersihkan
file-file yang sudah tidak digunakan lagi, situs resmi Microsoft menyebutkan
fungsi Disk Clean Up pada salah satu artikelnya yaitu "to delete files you
no longer need and reclaim storage space on your PC", sedangkan Disk Defragment adalah sebuah program untuk
membantu merpaihkan penempatan data di dalam harddisk, setelah rapih efeknya
adalah kecepatan dalam mencari data lebih efisien karena tidak berpencar lagi.
Defragment merupakan tool bawaan Sistem Operasi Windows. Fungsi Defragment
adalah untuk menata dan mengurutkan file-file harddisk berdasarkan jenis
file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write. Dengan
demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur
harddisk.
Cara melakukan
Disk Clean Up dan Disk Defragment:
- Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Cleanup
Setelah Anda
klik Disk Cleanup, maka akan muncul kotak dialog Select Drive, silahkan pilih
drive yang akan Anda lakukan Clean Up kemudian tekan OK dan tunggu beberapa
saat hingga muncul kotak dialog Disk Cleanup for (Drive yang Anda pilih tadi)
kemudian centang semua pilihan pada kotak file to delete kemudia tekan OK dan
tunggu hingga proses benar-benar selesai.
- Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter
Saat
menjalankan fungsi ini sebaiknya tutup semua aplikasi, agar proses penataan
dapat berjalan secara optimal. Untuk melakukan Disk Defragment, silahkan pilih
Drive yang akan dilakukan penataan filenya kemudian pilih Defragment.