Tips Memilih Prosesor Komputer Yang Sesuai
https://asia-note.blogspot.com/2017/04/tips-memilih-prosesor-komputer-yang.html
Sangat sederhana saja, logikanya
adalah semakin tinggi clock speed prosesor maka akan lebih cepat prosesor itu
bekerja. Misalnya prosesor dengan clock speed 400 Mhz tentu lebih cepat
daripada yang 250 Mhz. Seiring dengan perkembangan teknologi prosesor,
berpatokan pada clock speed saja tidak cukup untuk menentukan prosesor itu
cocok untuk anda.
Belum tentu prosesor yang memiliki
clock speed tinggi bisa bekerja lebih cepat daripada prosesor dengan clock
speed dibawahnya. Masih ada teknologi yang menunjang kecepatan prosesor
sekarang ini, diantaranya tenologi multicore. Dengan sistem multicore, prosesor
dengan clock speed yang lebih rendah sekalipun dapat memiliki kecepatan yang
lebih tinggi daripada prosesor single core dengan clock speed tinggi. Prosesor
yang ada saat ini dilengkapi dengan memori dalam level dan jumlah yang berbeda,
dimana ini membedakan juga dalam hal performa. Ditambah lagi pada umumnya
produsen menambahkan juga teknologi terkini milik mereka seperti Turbo Boost,
AMD Hypertransport, Turbo Core dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan
kinerja prosesor.
Untuk mendapatkan prosesor yang
sesuai dengan kebutuhan anda, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus anda perhatikan dalam memilih prosesor
untuk komputer anda. Yakni:
Untungnya saat ini hanya tinggal dua
produsen prosesor untuk PC, yakni Intel dan AMD. Anda dapat memilih salah satu
diantara dua produsen tersebut. Baik intel maupun AMD memiliki jenis prosesor
untuk semua level, mulai dari pemula hingga yang paling tinggi. Prosesor yang
diproduksi Intel dan AMD juga terbagi dalam berbagai versi sesuai dengan
pengguna komputer yang berbeda-beda. Namun sedikit petunjuk, harga prosesor AMD
pada umumnya lebih murah daripada Intel.
Perhatikan Front Side Bus (FSB)
FSB adalah kecepatan frekuensi
prosesor berkomunikasi dengan pengontrol memori. Semakin cepat FSB, maka
semakin cepat pula kinerja prosesor dalam hal akses RAM. Namun ini hanya
berlaku pada prosesor Intel dimana pengontrol memori ada di dalam motherboard. Sedangkan
pada prosesor AMD, pengontrol memori terletak di prosesor itu sendiri sehingga
prosesor lebih mudah mengaksesnya.
Memperhatikan benar mengenai socket
Anda harus tahu socket apa yang
dimiliki oleh motherboard anda. Jika anda belum memiliki motherboard, mengenali
socket juga penting untuk menentukan motherboard apa yang sesuai dengan
prosesor anda nantinya. Prosesor Intel generasi kedua mendukung socket LGA1155,
sedangkan prosesor AMD mendukung socket AM2 atau AM3, tergantung jenisnya.
Memperhatikan clock speed dan multicore
Dewasa in clock speed tidak
menentukan performa komputer secara keseluruhan. Saat ini yang paling dominan
dalam mempengaruhi kinerja prosesor adalah jumlah core atau inti pemrosesan di
dalamnya. Mengenai prosesor single core, misalnya anda menemui prosesor Intel
Core i7 2600 berjalan pada kecepatan 3,4 Ghz dan prosesor Intel Core i7 2600s
berjalan pada kecepatan 2,8 Ghz. Jika dibandingkan, maka terlihat bahwa Core i7
2600 lebih cepat daripada Core i7 2600s. Namun ternyata keduanya sama-sama
memiliki frekuensi turbo di angka 3,8 Ghz dan didesain untuk konsumsi daya yang
berbeda. Pembanding lain yang sejeni adalah AMD Phenom II yang bekerja di 3,6
Ghz dengan Turbo Boost aktif. Dengan begitu perbandingan tiga prosesor ini
menggunakan clock speed tidak lagi valid hasilnya.
Prosesor single core saat ini memang
masih ada di pasaran, namun hanya menunggu waktu saja hingga produsen tidak
memproduksinya lagi. Hal ini dikarenakan prosesor multicore memiliki harga yang
sudah ekonomis untuk kelas entry level atau pemula. Kedua vendor, AMD dan Intel
sudah mengeluarkan berbagai macam prosesor multicore kelas entry level dengan
harga yang relatif terjangkau. Seperti misalnya Intel mengeluarkan Core i3 dan
Core i5 sebagai kelas entry level, sedangkan AMD mengeluarkan AMD Phenom X2
pada kelas entry level. Semuanya berbasis dual core. Sedangkan di kelas high
end, Intel mengeluarkan Intel Core i7 dan Core i7 Extreme. Keduanya adalah
prosesor dual dan quad core yang dilengkapi teknologi hyperthreading dan turbo
boost 2.0. Sedangkan AMD mengeluarkan Phenom II X3 dan X4 yang merupakan
prosesor quad core dan hexa core atau enam core.
Memperhatikan masalah memori cache
Fungsi memori cache adalah buffer
atau penampung sementara data yang dipertukarkan antara RAM dan CPU. Hal ini
membantu proses internal bekerja lebih cepat. Tambahan memori cache internal
Level 2 atau biasa disebut L2 Cache sangat membantuk menyediakan akses yang
cepat sehingga memperkecil waktu pemrosesan. Seringkali juga ada prosesor yang
dilengkapi dengan memori cache level 3 atau L3 cache. Baik jumlah maupun
besaran memori sebanding dengan peningkatan performa pemrosesan prosesor. Maka
dari itu anda bisa memfokuskan pada jumlah dan level memori cache prosesor yang
ingin anda pilih.
Memperhatikan masalah lebar data 64 bit atau 32 bit
Pada umumnya, software grafis,
terutama motion picture atau video lebih efektif menggunakan lebar data 64 bit.
Termasuk juga di dalamnya game, baik offline maupun online biasa mengeluarkan
versi 64 bit yang lebih baik. Kebanyakan prosesor kelas menengah Intel dan AMD
mendukung instruksi set 64 bit. Apapun itu namanya, tidak berpengaruh, intinya
teknologinya sama. Namun yang perlu anda perhatikan adalah dukungan perangkat
lunak pada komputer anda nanti. Jika prosesor anda berjalan pada lebar data 64
bit, maka sistem operasi anda harus 64 bit seperti Windows XP dan Windows 7,
Linux atau yang lainnya. Driver dan aplikasi yang diinstall pun harus
kompatibel dengan prosesor 64 bit.
Memperhatikan masalah grafis
Intel maupun AMD saat ini berebut
dalam pasar grafis. Intel bekerjasama dengan nVidia dan AMD mengakusisi ATi.
Keduanya adalah pembuat VGA card ternama dan tercanggih di dunia. Banyak
prosesor keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan fungsi grafis secara built-in. Prosesor dengan teknologi grafis ternama
ini dapat menaikkan performa grafis dan juga kualitas video yang dimainkan
hingga kualitas HD.