Malware Mengincar Korban Pengguna Android
https://asia-note.blogspot.com/2017/08/malware-mengincar-korban-pengguna.html
Pakar keamanan internet
Lookout mengingatkan ada software mata-mata baru yang mengincar korban pengguna
Android. Malware yang diendus tersebut bernama SonicSpy. Hebatnya, malware ini
sudah menyebar dan menginfeksi lebih dari 1.000 aplikasi di Play Store.
Dikutip dari Phone Arena, pakar keamanan Lookout menjelaskan cara kerja SonicSpy
yakni menyamar sebagai aplikasi percakapan. Malware mata-mata ini menyaru
seperti aplikasi Telegram yang dimodifikasi.
Lookout menemukan ada tiga
aplikasi messenger berbahaya yakni Soniac, Troy Chat dan Hulk Messenger. Pakar
keamanan itu menyebutkan, begitu ketiga aplikasi tersebut diunduh, sebenarnya
pengguna mengunduh penginstal mini dari malware mata-mata SonicSpy.
Setelah terunduh, SonicSpy
akan menyadap ponsel pengguna. Ikon ketiga aplikasi itu akan hilang dan ketiga
aplikasi tersebut akan terpasang. Pada saat itu pengguna tak akan menyadari
telah menjadi korban software mata-mata tersebut. SonicSpy tetap tersembunyi
dan berada di belakang ketiga aplikasi tersebut.
SonicSpy akan menjalankan
aksi mata-matanya. Malware ini bakal punya akses penuh ke ponsel pengguna
melalui kamera dan mikrofon. SonicSpy bahkan bisa melakukan panggilan atau
mengirim teks, mengambil riwayat panggilan, kontak dan informasi titik WiFi
yang disimpan pengguna.
Peneliti keamanan Lookout
menemukan, SonicSpy dikembangkan oleh akun iraqwebservice dan diyakini berasal
dari Irak. Saat ini memang, ketiga aplikasi dan akun asal Irak tersebut sudah
lenyap, tapi peneliti keamanan meyakini SonicSpy masih akan terus berkembang.