Penambahan Like Di Facebook Dan Bahayanya
https://asia-note.blogspot.com/2017/08/penambahan-like-di-facebook-dan.html
Like merupakan salah
satu fasilitas yang paling populer digunakan oleh para pengguna Facebook.
Umumnya digunakan sebagai cara mengekspresikan rasa setuju atau pun suka pada
postingan tertentu di dinding akun seseorang, fasilitas dengan gambar ibu jari
alias jempol ini, menjadi hal biasa dan lumrah dilakukan semua orang saat
sedang aktif di Facebook. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata dibalik tombol
Like tersebut, terdapat bahaya yang mengancam? Mengutip informasi yang
dikabarkan oleh Usa Today, disebutkan bahwa para penipu dunia maya alias
scammer memanfaatkan fasilitas Like sebagai sarana mengeruk keuntungan, dengan
menggunakan metode "like farming".
Diketahui bahwa, semakin banyak Like
dan share yang dilakukan oleh para pengguna Facebook, maka akan semakin besar
pula kemungkinan postingan tersebut untuk muncul di dinding pengguna Facebook.
Bahayanya, para scammer menggunakan cara ini untuk mendapatkan keuntungan
dengan menjual akun tersebut pada pihak tertentu yang membutuhkan sejumlah
Like, umumnya dilakukan oleh para penjual Fan Pages di Facebook. Bukan hanya
itu saja, terkadang postingan dibuat sedemikian rupa untuk mengarahkan sebuah
tautan tertentu yang dapat berakibat menyebarnya konten-konten berbahaya,
misalnya saja pada kasus "Gadis Mabuk" yang sempat ramai menjangkiti
halaman pengguna Facebook di Indonesia.
Adapun tanda-tanda para
scammer dalam melakukan like farming di Indonesia umumnya menggunakan gambar
atau foto sedih dan meminta pengguna yang melihat gambar tersebut untuk
mendoakan obyek pada gambar sedih tersebut, dengan cara memberikan Like atau
mengetikkan "amin". Selain cara tersebut, like farming juga dapat
pula menggunakan postingan tulisan, menggunakan cerita tertentu untuk menarik
simpati pengguna Facebook yang membacanya, dan berujung pada Like dan share
(berbagi).
Beda halnya dengan
menggunakan video untuk melakukan like farming, kebanyakan scammer menggunakan
video tidak pantas dan dibumbui dengan judul yang membuat orang yang melihatnya
menjadi tertarik untuk melihat video tersebut, tanpa sadar sebenarnya video
tersebut disisipi sebuah tautan pada halaman berbahaya yang memungkinkan
scammer untuk mengetahui informasi pribadi orang tersebut.
Disarankan bagi Anda yang
sering beraktivitas menggunakan Facebook, agar berhati-hati terhadap kemunculan
beberapa postingan di dinding akun Facebook Anda, dan sebaiknya lebih waspada
terhadap permintaan pertemanan dari orang-orang yang tak dikenal, karena tak
jarang permintaan Like dan share oleh para scammer dapat lebih mudah dilakukan
bila orang tersebut terkait dalam pertemanan. Selain itu disarankan pula untuk
lebih memperketat pengaturan keamanan dan privasi Anda, sebagai langkah
pencegahan terhadap munculnya postingan berbau like farming oleh para scammer.