Bermain Game Dengan Menggunakan Google Cardboard

Ada banyak alat Virtual Reality (VR) yang bisa dicari dan kemudian dimanfaatkan untuk tujuan tertentu, namun menggunakan Google Cardboard tampaknya bakal lebih mengasyikkan. Google card board bisa membantu seorang gamer menyalurkan hasratnya akan sebuah permainan virtual yang terasa seperti kenyataan. Lebih jauh lagi, Google Cardboard bisa dihubungkan juga dengan smartphone yang dimiliki oleh pengguna, sehingga pengalaman bermain game menjadi jauh lebih nyata terasa.

Artikel ini akan menyodorkan sedikit informasi mengenai bagaimana menggunakan Google Cardboard untuk bermain game. Prinsipnya sama seperti kacamata 3D, walau penggunanya perlu memanfaatkan smartphone yang dimiliki guna memaksimalkan potensinya. Sebelum beranjak ke pembahasan yang lebih serius, orang patut bertanya terlebih dahulu: apa itu Google Card Board?

Apa Itu Google Cardboard?




Menanyakan apa itu Google Cardboard sama dengan menjabarkan beberapa hal terkait dengan bagaimana menggunakan cardboard tersebut untuk berbagai jenis keperluan berbeda. Untuk membuat penjelasan menjadi mudah, Google Cardboard adalah sebuah platform virtual reality. Spesifikasi dasar untuk Cardboard tersebut sudah disediakan oleh Google, dan diterjemahkan melalui serangkaian apps yang cocok disandingkan dengan Cardboard ketika digunakan. Jadi pada dasarnya ada banyak dukungan, dalam bentuk aplikasi smartphone, misalnya, yyang menopang keseluruhan fungsi cardboard. Meski demikian, Google Cardboard tidak tersedia gratis, meski aplikasinya bisa diperoleh gratis. Akan tetapi pengguna yang menaruh minat pada cardboard tersebut kemungkinan bisa mendapatkannya gratis ketika membeli produk tertentu (artinya, Google Cardboard menjadi bagian dari promo produk yang dibeli).

Sama seperti cardboard lain, seorang pengguna bakal mendapatkan benda berbentuk teropong yang sekilas pandang bentuknya lebih menyerupai goggles. Dari segi bentuk, mungkin ini adalah satu sisi menarik dari Cardboard besutan Google. Lebih jauh lagi, bahan dasar yang umum digunakan untuk membuat cardboard adalah “cardboard”. Nah, jangan diasumsikan bahwa bahan dasar cardboard adalah “cardboard”. Ada banyak jenis cardboard yang terbuat dari gabus, plastik, dan material lain.

Khusus untuk Google Cardboard, perangkat VR tersebut biasanya terbuat dari potongan kardus yang dilipat seturut pola tertentu. Seorang pengguna yang berminat dengannya bisa membuat VR sendiri menggunakan kardus atau material lain yang berharga murah.

Bagaimana Google Cardboard Bekerja?



Bila beruntung, seorang pengguna bisa mendapatkan sebuah cardboard yang telah disusun jadi dan siap digunakan. Cara bekerja Google Cardboard cukup mudah, sebab hanya dibutuhkan sebuah aplikasi yang akan membagi visual di atas layar handphone pengguna menjadi dua bagian. Pengguna perlu memasukkan smartphone di atas sebuah alat pembaca dan menggunakan dua lensa spesial. Sebuah efek 3D VR kemudian bisa dinikmati dengan mudah, meski dengan kualitas yang berbeda dengan high-end VR. Pendek kata, Google Cardboard bekerja layaknya sebuah kacamata 3D.

Kendati demikian, perangkat tersebut bukanlah sebuah kacamata yang digunakan untuk menonton film 3D. Sebaliknya, Google Cardboard digunakan untuk bermain game sambil membunuh waktu. Di sinilah ada sebuah pakem: bahwa game memerlukan kontrol yang memadai dari gamers. Di alam sistem permainan yang memanfaatkan cardboard, mengontrol apa yang dilakukan oleh pemain (dalam hal ini, pengguna ponsel pintar) dilakukan dengan cara berbeda. Namun pada umumnya seorang pengguna diminta untuk menatap lama sebuah objek (atau apapun yang diminta) untuk mengontrol objek yang hidup di alam game tertentu. Apa yang terlihat di dalam dunia VR mirip dengan apa yang dilihat di dunia nyata. Seorang pengguna bisa meneropong alam sekitar dunia VR dengan cara menggerakkan kepala. Beberapa jenis perangkat kacamata Google Cardboard dan juga beberapa macam aplikasi mendukung beberapa metode interaksi, seperti kontrol Bluetooth dan lain sebagainya. Namun metode controller semacam itu belum terlalu populer sekarang.

Ada banyak supplier yang menyediakan Google Cardboard yang siap pakai, dan pengguna tidak akan menemukan banyak kesulitan untuk menemukan perangkat tersebut. Kendati demikian, Google Cardboard menjadi tantangan tersendiri bagi seorang pengguna yang berjiwa DIY (Do It Yourself). Pengguna dengan tingkat kreativitas tinggi bisa memilih untuk membuat perangkatnya sendiri menggunakan berbagai macam material yang bisa ditemukan.

Akan tetapi untuk mereka yang tidak mau repot membuat sesuatu, sebuah Google Cardboard ready-to-use tentu sudah cukup. Selain sebuah cardboard siap pakai, pengguna yang tertarik dengan perangkat tersebut memerlukan sebuah hp pintar dengan sistem operasi Android 4.1 atau lebih tinggi. Ponsel dengan sistem operasi tersebut rasanya bukanlah sebuah halangan besar. Kebanyakan ponsel mutakhir (yang kelas entry-level) sekalipun sudah membenamkan sistem operasi Android Jelly Bean 4.1.




Menggunakannya Untuk Bermain Game

Nah, sampai di titik ini esensi Google Cardboard kurang lebih sudah diketahui. Karena fungsi dasarnya adalah memberikan pengalaman gaming yang lebih nyata, seorang pengguna mungkin bertanya-tanya tentang bagaimana menggunakan perangkat tersebut?

Asumsinya, seorang pengguna sudah memiliki sebuah Google Cardboard dan sebuah hape pintar dengan sistem operasi Android 4.1 terpasang di dalamnya. Bila sudah, hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasi resmi Google Cardboard ke dalam perangkat ponsel yang dimiliki. Aplikasi ini mudah dipasang layaknya aplikasi lain. Cari, unduh, dan siap untuk digunakan. Dari sana pula pengguna akan menemukan aplikasi lain yang terkait dengan Google Cardboard. Jadi, batasan aplikasi yang bisa diunduh dan dipasang di dalam ponsel pintar pengguna tidak hanya terbatas pada aplikasi resmi saja. Hanya saja perlu diingat bahwa aplikasi resmi Google Cardboard mungkin tidak akan terlalu memuaskan bagi sebagian pengguna lain. Akan tetapi jangan khawatir, sebab seorang pengguna akan dengan mudah menemukan aplikasi lain yang terkait dengan Google Cardboard di Google Play Store.

Apakah Google Cardboard Termasuk VR yang Memuaskan?

Perangkat VR seperti Google Cardboard termasuk baru dan tentu saja belum banyak dukungan maksimal yang disediakan untuk perangkat tersebut. Maksudnya, aplikasi game yang benar-benar mendukung perangkat VR tersebut belum begitu banyak yang menarik – yang bisa membuat pengguna sibuk dengan perangkatnya selama berjam-jam. Sebuah game seperti VR Run!, misalnya, cenderung membuat repot sebab satu tangan harus menahan perangkat VR sementara tangan yang lain sibuk mengarahkan controller bluetooth.

Di luar kekurangan macam itu, VR semacam Google Cardboard bisa digunakan untuk menikmati beragam aplikasi visual interaktif yang bakal menghibur pengguna smartphone. VR High, Shadowrun VR, atau Dive City Coaster, misalnya, bakal membuat pengguna terhibur karena pengalaman virtual megah yang ditawarkan masing-masing aplikasi tersebut.

Kesimpulan


Sebagai sebuah perangkat murah yang bisa dibuat sendiri, Google Cardboard cukup menarik. Memang kualitas sensasinya tidak bisa dibandingkan dengan perangkat VR lain seperti Samsung VR, Project Morpheus, maupun Oculus Rift, namun lumayanlah untuk membunuh waktu. Satu hal yang harus diperhatikan para pengguna smartphone yang ingin membeli Google VR Cardboard: pengalaman interaksi virtual berbasis VR sangat tergantung pada kualitas ketajaman layar (ppi) dan tingkat kecerahan layar handphone yang dimiliki.

Related

Game For Android 1539085431087686444

Posting Komentar

emo-but-icon

Recent

    Comments

    item