Review Microsoft Foldable Keyboard, Ketebalannya sangat Tipis
https://asia-note.blogspot.com/2016/05/review-microsoft-foldable-keyboard.html
Dewasa ini, kebutuhan
masyarakat akan perangkat komputer yang handal dan portable semakin tinggi.
Kehadiran smartphone, tablet dan laptop memang sangat membantu menjawab
kebutuhan tersebut. Akan tetapi, setiap perangkat yang ada memang memiliki
keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Namun untuk urusan mobile
computing, laptop tak selamanya mampu memenuhi ekspektasi penggunanya,
khususnya dalam hal portabilitas. Untuk yang satu ini, tablet memang memiliki
keunggulan tersebut. Sayangnya tablet tak didesain untuk produktivitas tinggi,
khususnya untuk melakukan pengetikan dengan cepat. Untuk itu, Microsoft
meluncurkan Microsoft Foldable Keyboard. Berikut ini review Microsoft Foldable
Keyboard selengkapnya.
Desain
Ada banyak keyboard lipat
yang ada di luar sana. Setiap keyboard eksternal memiliki gaya desainnya
sendiri lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jika LG
memiliki keyboard dengan desain gulung, Microsoft Foldable Keyboard memiliki
gaya desain lipat yang juga tak lazim ditemui.
Ukuran Microsoft Foldable
Keyboard terbilang kecil. Dalam kondisi terlipat, dimensinya hanya 5.7 x 5.0 x
0.4 inci saja. Saat dibuka, dimensinya melebar di angka 11.6 x 4.9 inci. Namun
dalam kondisi ini, ketebalannya berkurang menjadi 0.2 inci yang tentu saja
sangat tipis meski untuk ukuran keyboard lipat sekalipun. Keyboard ini juga
sama sekali tidak terlihat murahan berkat material yang digunakannya. Meski
bukan material logam, bahan plastik yang digunakan terasa halus. Tombol
keyboardnya sendiri juga terbuat dari bahan plastik yang cukup tangguh.
Saat digunakan untuk
melakukan pengetikan, Microsoft Foldable Keyboard terasa cukup nyaman, Hanya
saja karena desain tombol space yang terpisah menjadi dua bagian, pengguna
mungkin akan merasa ada yang janggal saat sedang melakukan pengetikan. Ukuran
keyboard yang kecil dan tipis semakin memudahkan pengguna untuk menentengnya
kemanapun mereka mau. Bobotnya yang hanya 7.1 ons juga membuatnya terasa sangat
ringan saat ditenteng kemana-mana.
Engsel keyboard juga
dibuat dengan sangat baik. Hal ini membuat keyboard mudah untuk dibuka dan
ditutup. Saat dibuka, secara otomatis keyboard akan menyala yang ditandai
dengan menyalanya lampu indikator kecil pada sisi atas. Sedangkan saat ditutup,
keyboard akan mati dengan sendirinya. Tentu saja semua itu dibuat demi menjaga
baterai keyboard agar dapat bertahan lebih lama.
Demi menjaga keyboard dari
tumpahan air atau cairan lain secara tidak sengaja, desain keyboard ini juga
dibuat water resistant. Spill resistant design ini melindungi komponen
elektronik dalam keyboard dan menjaganya agar tidak langsung merusak
komponen-komponen tersebut.
Konektivitas
Untuk menghubungkan
Microsoft Foldable Keyboard dengan perangkat lain seperti smartphone, tablet
atau bahkan laptop, keyboard ini dilengkapi dengan konektivitas Bluetooth 4.0.
Teknologi Bluetooth yang digunakan tak hanya mampu memberikan kenyamanan
pengetikan secara wireless. Konektivitas ini juga terbilang banyak ditemui pada
perangkat-perangkat masa kini. Karena itulah keyboard portable ini dapat
dipadukan dengan beragam jenis perangkat mobile.
Bukan hanya itu saja,
konektivitas Bluetooth yang digunakan juga sudah ditingkatkan. Microsoft
menyebutnya dengan istilah Bluetooth smart. Dengan teknologi ini, konektivitas
wireless yang terjalin akan menjadi lebih stabil dan tentu saja mudah
dihubungkan dengan berbagai jenis perangkat.
Review Microsoft Foldable
Keyboard juga membuktikan bahwa keyboard portable ini dapat bekerja dengan
berbagai jenis operating system. Tak hanya mendukung sistem operasi besutan
Microsoft, Windows, Microsoft Foldable Keyboard juga telah mendukung OS lain
seperti Android dan iOS. Itulah kenapa keyboard ini juga disebut sebagai
Universal Microsoft Foldable Keyboard. Bahkan tak hanya mampu terhubung dengan
satu perangkat dalam satu waktu, Microsoft Foldable Keyboard juga mampu
terhubung dengan 2 perangkat sekaligus. Jadi saat pengguna sedang
menggunakannya dengan perangkat tablet miliknya dan hendak membalas pesan yang
masuk ke smartphone, mereka tinggal menghubungkan keyboard ini secara wireless
tanpa harus memutus koneksi dengan tablet.
Microsoft Foldable
Keyboard telah mendukung penggunaan 2 perangkat dalam satu waktu. Akan tetapi
bagaimana cara memisahkan antara device 1 dengan device 2? Untuk mengatasi
masalah ini, Microsoft membekali keyboard besutannya dengan tombol switch.
Melalui tombol inilah pengguna bisa mengubah penggunaan antara perangkat 1
dengan perangkat 2.
Baterai
Sebagai perangkat
portable, tentu Microsoft Foldable Keyboard membutuhkan baterai sebagai sumber
energinya. Hanya saja tak dijelaskan apa jenis ataupun berapa kapasitas baterai
yang digunakan. Microsoft hanya menjelaskan bahwa baterai Microsoft Foldable Keyboard
dapat bertahan selama 3 bulan dalam satu kali isi ulang. Namun tentu saja, daya
tahan tersebut tergantung dari penggunaannya. Jika sering digunakan, terlebih
sering terhubung dengan lebih dari 1 perangkat dalam satu waktu, bisa jadi daya
tahan baterainya lebih cepat habis.
Usability dan User
Experience
Alasan utama seseorang
menggunakan keyboard eksternal untuk melakukan pengetikan pada tablet ataupun
smartphone adalah kenyamanan dan kemudahannya. Karena itu, keyboard portable
seperti Microsoft Foldable Keyboard umumnya dibuat dengan sangat presisi dan
responsif sehingga memungkinkan penggunanya mengetik dengan cepat dan akurat.
Akan tetapi sebagian besar keyboard portable memang memiliki kelemahan yang cukup
serius. Kelemahan ini terletak pada sisi ergonomisnya.
Microsoft Foldable
Keyboard sebenarnya termasuk nyaman digunakan. Saat melakukan pengetikan, tak
ada delay yang mengganggu. Responnya juga sangat cepat. Begitu pula dengan
akurasinya. Hanya saja saat hendak menekan tombol-tombol tertentu seperti
spasi, pengguna mungkin akan merasa ada yang janggal. Itu karena tombol space
pada Microsoft Foldable Keyboard terlihat terpisah menjadi dua bagian. Kedua
tombol tersebut memang dapat bekerja dengan baik dan cenderung berfungsi secara
independen. Akan tetapi bagi pengguna yang belum terbiasa, gaya seperti ini
tentu akan mengurangi kenyamanan dalam melakukan pengetikan.
Ukuran tombol juga sudah
sesuai dengan kebutuhan pengguna. Cukup besar dan cukup nyaman saat melakukan
penekanan pada setiap tombolnya. Hanya saja meski sudah full-sized keyboard,
ada beberapa tombol yang terlihat lebih besar dari tombol-tombol lainnya. Namun
secara usability, keyboard ini cukup nyaman digunakan. Setiap tombol dalam
keyboard juga terasa mantap saat ditekan.
Masalah lain yang
ditemukan dalam review Microsoft Foldable Keyboard adalah desainnya yang hanya
sekedar keyboard saja. Tidak ada ruang khusus untuk meletakkan perangkat tablet
atau smartphone sehingga mampu berdiri tegak layaknya monitor pada laptop.
Karena itu, pengguna harus berinisiatif untuk menahan tablet atau smartphone
dengan asesoris lain. Isu ini memang patut disayangkan mengingat Microsoft
Foldable Keyboard adalah keyboard untuk perangkat mobile seperti tablet dan
smartphone.
Kesimpulan
Dengan desain yang tipis
dan ramping, tak diragukan lagi, Microsoft Foldable Keyboard memang mampu
menjawab kebutuhan pengguna yang membutuhkan keyboard eksternal yang mudah
dibawa kemanapun. Dukungannya terhadap beragam OS juga menjadi keunggulan
tersendiri. Bahkan tak hanya mendukung OS Windows, Android dan iOS, Microsoft
Foldable Keyboard juga telah mendukung Mac OS X. Hanya saja memang tidak semua
versi OS didukung oleh Microsoft Foldable Keyboard.
Dalam hal kenyamanan
pengetikan, secara umum Microsoft Foldable Keyboard sudah mencukupi. Isu-isu
kecil yang dialami pengguna memang sedikit mengganggu. Namun dengan beberapa
trik dan dengan membiasakan diri, isu-isu tersebut tampaknya tidak akan lagi
mengganggu. Berkat fitur spill resistant yang dimiliki, keyboard ini juga
terbilang tahan debu dan tahan air. Dengan semua fitur yang ada, review
Microsoft Foldable Keyboard membuktikan bahwa keyboard ini masih terbilang
layak untuk dijadikan pilihan.