Youtube Akan Segera Membebaskan Kita Dari Yang Namanya Buffering

Tentunya bagi kita yang setiap hari berselancar ria diinternet, Nonton video di youtube, pastinya sudah hampir menjadi kegiatan kita sehari-hari. Selain untuk menikmati video, tentu saja Youtube juga bisa menambah pengetahuan kita tentang apa yang terjadi disekitar kita. Situs video sharing Youtube tentu saja sudah berkembang pesat seiring dengan perkembangan jaman. Apalagi kebutuhan kita akan internet semakin meningkat. Tapi tentunya jika kita menonton youtube ada satu masalah yang sering membuat kita jengkel, yap Buffering. Buffering sangatlah menjengkelkan apalagi jika kita sedang asik atau seru melihat sebuah video. Nah menanggapi hal ini sepertinya Youtube ini meningkatkan pelayanannya.

Situs video sharing Youtube adalah buatan Google ini dan telah mempunyai 1 miliar pengguna lebih! Rencanya untuk menambah kenyamanan dalam menonton video, Google berencana untuk membuat situs jejaring sosialnya ini bisa diakses tanpa Buffering sedikitpun! Bukan sekedar isapan jempol saja, Google ternyata memang sudah mempersiapkan semua itu. Baru-baru ini Google memperkenalkan sejumlah produk baru pada konferensi Google I/O di San Francisco, lalu. Seperti yang dilansir Kompas, Salah satunya adalah video-codec open-source bernama VP9 yang akan difinalisasi pada 17 Juni mendatang. Setelah itu, Google akan mulai menerapkan codec VP9 ke peramban internet Chrome dan situs berbagi video YouTube. Codec VP9 merupakan bagian dari format audio-video WebM yang disponsori Google. Format tersebut didesain untuk memberikan kompresi video bebas royalti bagi video berbasis HTML5.

Saat ini, WebM menggunakan codec VP8 sebagai alternatif H.264, codec video yang umum digunakan di internet. Dengan VP9, Google berharap bisa menyamai kinerja codec H.265 yang diperkenalkan Januari lalu. H.265 bisa memangkas ukuran video berkualitas DVD sebanyak 50 persen, misalnya dari 700MB menjadi hanya 350MB. Jika VP9 bisa menyamai kinerja kompresi H.265, maka video dari YouTube seharusnya akan bisa diputar tanpa "buffering" alias lebih lancar tak perlu menunggu. Ini sangat berguna terutama bagi pengguna yang menonton melalui koneksi internet berkecepatan rendah. Kompresi yang lebih baik juga membuka kemungkinan untuk video lebih berkualitas dengan ukuran file yang sama. Matt Frost, senior business product manager Chrome Web Media Team mengatakan bahwa Google memiliki kepentingannya sendiri menyangkut codec VP9.

Menurut Frost, ukuran video yang lebih kecil akan memangkas penggunaan jaringan dan menghemat uang Google. Dia menambahkan bahwa pengguna internet menonton lebih dari 4 miliar video YouTube tiap harinya, dan Google melakukan streaming lebih dari 6 miliar jam video tiap bulan.